Berlin (ANTARA News) - Berikut ini enam gol terbaik pada putaran final Piala Dunia 2006:
Maxi Rodriguez (Argentina) vs Meksiko
Tiba-tiba saja Argentina tampak bisa dikalahkan Meksiko setelah tertinggal lebih dulu sebelum menyamakan kedudukan 1-1 pada pertandingan putaran kedua.
Pertandingan sepertinya harus diakhiri dengan adu penalti dan perlu sesuatu yang istimewa untuk memecah kebuntuan. Rodriguez melakukannya dengan penuh gaya. Menahan umpan Juan Pablo Sorin dengan dada, melihat sebentar ke arah gawang dan melepas tendangan voli dari luar kotak penalti yang melewati kiper Oswaldo Sanchez untuk memastikan kemenangan 2-1.
Esteban Cambiasso (Argentina) vs Serbia dan Montenegro
Kalau gol Rodriguez adalah usaha individual yang hebat, maka gol ini mungkin adalah gol terbaik hasil kerjasama tim. Gol itu melibatkan 24 kali operan dan menakjubkan melihat proses dan eksekusinya.
Fabio Grosso (Italia) vs Jerman
Bek Palermo itu berperan penting saat Italia mengalahkan Australia dengan memberi penalti kontroversial pada menit akhir karena ia terjatuh di atas tubuh Lucas Neill yang lebih dulu terjatuh.
Namun kontribusinya pada menit akhir perpanjangan waktu babak semifinal, tidak diragukan lagi. Umpan sodoran Andrea Pirlo menghampirinya dan tanpa keraguan, Grosso melepas tendangan melengkung dengan kaki kirinya yang melewati Jens Lehmann. Gol keduanya selama mengenakan seragam Azzurri itu sangat baik dan ia merayakannya dengan meletakkan tangan di telinga, meniru gaya Marco Tardelli pada 1982, saat Italia juga mengalahkan Jerman.
Bakary Kone (Pantai Gading) vs Belanda
Setelah mengusai bola di luar kotak penalti, striker klub Nice itu dibiarkan membawa bola di depan kotak penalti sebelum kemudian melepas tendangan tinggi yang sempurna dan tidak terjangkau kiper Edwin van der Sar.
Joe Cole (Inggris) vs Swedia
Sebuah bola hasil sapuan kepala pemain belakang Swedia mengarah kepadanya yang berdiri jauh di luar kotak penalti. Cole lalu menahan dengan dada dan kemudian langsung melepas tendangan voli kaki kanan yang masuk ke pojok atas gawang meskipun tangan kiper Andreas Isaksson sempat menyentuhnya.
Ronaldo (Brazil) vs Ghana
Mungkin itu bukan gol terbaik sepanjang karirnya namun cukup penting untuk diingat karena gol dari striker Brazil yang banyak dicerca dan dikritik itu membuatnya melewati Gerd Muller yang sebelumnya mencetak total 14 gol pada putaran final Piala Dunia.
Pemain berusia 29 tahun menerima umpan terobosan Kaka saat melawan Ghana pada menit kelima putaran kedua untuk kemudian melewati kiper Richard Kingson dengan mudah dan meneruskan bola ke gawang, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006