MD KAHMI Jakbar dukung Pj Gubernur DKI tuntaskan persoalan stunting

Tidak bisa 'simsalabim' mengatasi persoalan menahun ini

Jakarta (ANTARA) - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Jakarta Barat siap untuk mendukung program Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menuntaskan persoalan stunting di seluruh wilayah kota dan kabupaten.

Ketua Umum (Ketum) MD KAHMI Jakarta Barat, Heru Sutrianto menyebut kebijakan Heru dinilai sudah tepat dalam mengorganisir Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bersinergi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan pemangku kebijakan lain.

"Pak Pj Gubernur Heru membuktikan dengan mengorganisir OPD terkait untuk bersinergi dengan BKKBN dan pemangku kepentingan (stakeholder) lain dapat mempercepat dan mencegah stunting di Jakarta," ungkapnya dalam keterangannya, Rabu.

Hal tersebut sesuai dengan klaim Pemprov DKI yang menyatakan telah berhasil menekan angka stunting hingga 20 persen sejak Mei hingga Juli 2023.

"Ya maksimum, per tiga bulan ini kami sudah berhasil menurunkan 20 persen," kata Heru Budi, dilansir dari Antara, Senin (24/7).

Lebih lanjut, Heru Sutrianto menuturkan Jakarta menghadapi persoalan klasik banjir dan macet yang memerlukan penanganan secara komprehensif. Tidak hanya bersinergi dengan pemerintah pusat tapi juga pemerintah daerah di sekitar Jakarta.

"Tidak bisa 'simsalabim' mengatasi persoalan menahun ini. Tapi, saya melihat Pak Heru sudah pada jalurnya (on the track). Sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah penyangga Jakarta ada harmonisasi," terangnya.

Ia menambahkan, dalam menjalankan kepemimpinan, Heru Budi Hartono juga memberi perhatian pada kesejahteraan masyarakat.

"Kita lihat keberhasilan Pak Pj Gubernur dalam merelokasi warga eks Kampung Bayam yang penuh dengan pendekatan kekeluargaan dan kesejukan. Beliau juga sering mengunjungi anak di panti," imbuhnya.

Pj Gubernur DKI, kata Heru Sutrianto, juga menjadi sosok pemimpin yang tegas bagi bawahannya, kalau ada pelanggaran langsung diberikan teguran agar peristiwa atau tindakan yang tidak baik jangan terulang.

"Ketegasan ini juga penting bagi seorang pemimpin. Saya kira kalau semakin banyak waktu yang diberikan bagi Pak Heru maka akan semakin banyak yang bisa diperbuat untuk Jakarta," ucapnya.
Baca juga: DKI awasi aktivitas warga terkait temuan sampah di bantaran Kali Angke
Baca juga: Heru sebut masyarakat yang lapor tanggul rusak sebagai pahlawan
Baca juga: Heru raih "BUMD Awards" dari Kemendagri