Jakarta (ANTARA) - Terkadang, masalah pekerjaan bisa menjadi salah satu stressor paling kuat yang mempengaruhi kesehatan mental seseorang, menurut Founder Stress Management Indonesia Coach Pris.
Menurut dia, beban pekerjaan, lingkungan, dan persaingan yang tidak sehat bisa membuat kesehatan mental semakin buruk bila tidak diatasi secara lanjut.
“Bila kamu tidak menjaga kesehatan mental dengan cara yang tepat, kamu akan menumpuk beban pikiran, mempercepat burnout, dan menambah beberapa masalah mental dan finansial," kata Pris melalui keterangan tertulisnya, Jumat (6/10).
Pris berpendapat, bila kondisi fisik dan mental seseorang prima, maka dia bisa menjaga dan mengelola keuangan dengan baik.
Dia lalu memberikan lima cara untuk mengurangi stres dan mencegah burnout serta depresi tanpa bikin kantong kering:
1. Terapkan gaya hidup sehat
Orang bisa memulai untuk menjaga kesehatan mental dengan merawat diri sebaik mungkin yakni tidur yang cukup, makan makanan yang bergizi, dan minum air secukupnya.
Selain itu, berolahraga juga bisa membantu untuk lebih bugar dan fokus untuk menghadapi aktivitas lainnya. Pris mengatakan, dengan menjaga diri lebih baik, pikiran menjadi lebih tenang dan tubuh juga akan terasa lebih segar.
Baca juga: Jalani hobi penting untuk kurangi stres
Baca juga: Kiat kurangi kecemasan akibat berita buruk COVID-19
2. Bersosialisasi dan kembangkan rasa syukur
Orang tidak harus menghadapi dan melakukan semua hal sendirian. Bila merasa beban emosi menumpuk, atau kelelahan akibat overthinking, bisa bercerita dan bersosialisasi dengan orang-orang terdekat.
Bantuan dan pengertian dari orang-orang yang dipercayai sangat berarti untuk kesehatan mental sekaligus menumbuhkan rasa bersyukur yang lebih dalam.
Selain itu, dengan bersyukur, orang bisa lebih menikmati dan menghayati hidup.
3. Mempraktikkan mindfulness dengan journaling
Orang bisa mempraktekkan mindfulness secara perlahan, misalnya mencoba journaling untuk mendokumentasikan hal-hal yang membuat hidupnya lebih bermakna.
Selain itu, journaling dapat membantu meregulasi perasaan dan pikiran sehingga bisa menghindari overthinking, salah satu faktor burnout. Di sisi lain, journaling juga bisa membantu untuk menulis lebih baik.
4. Mengurangi stressor
Sangat penting untuk mengurangi penyebab stres dan overthinking jika seseorang ingin menenangkan pikiran. Bila merasa lelah dengan hidup, pekerjaan, dan urusan lainnya, seseorang bisa beristirahat sejenak.
Seseorang tidak harus bekerja 24/7 dan overthinking banyak hal. Pekerjaan bisa menunggu setelah tubuh merasa lebih baik.
Pris berpendapat, seseorang tidak seharusnya mengorbankan kesehatan mental untuk pekerjaannya.
5. Menikmati hal-hal yang disukai
Pris mengatakan semua orang memiliki hobi yang mereka sukai dan dengan menikmati hobi, mereka akan merasa lebih menikmati hidup.
Jika masih bingung dengan hobi, seseorang bisa mencoba beberapa aktivitas luar ruangan seperti yoga atau jalan-jalan di alam terbuka. Selain itu, beberapa hobi bisa dilakukan di dalam rumah, seperti menonton film, melukis, dan masih banyak lainnya.
"Ingatlah bahwa kamu berarti dan kehidupan tidak akan selalu kelam dan sulit. Akan selalu ada harapan dan hal-hal baik yang terjadi pada dirimu," kata Pris.
Dia menuturkan, dengan menjaga kesehatan mental dan fisik, seseorang bisa belajar untuk menyayangi diri sendiri dan menghargai kehidupan.
"Bila kamu pernah memiliki bayang-bayang untuk mengakhiri hidupmu sendiri, ingatlah bahwa kamu tidak sendirian dan kehidupan yang kamu miliki sangatlah berharga, tetaplah jalani hidup walaupun hidup terkadang berat dan pahit," demikian pesan dia.
Baca juga: Pentingnya edukasi dan literasi kripto untuk kurangi stres
Baca juga: Psikiater: Variasi rutinitas bisa kurangi kelelahan mental
Baca juga: Lima cara bantu karyawan kurangi stres terkait finansial
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023