Beijing (ANTARA) - Observatorium nasional China pada Jumat (6/10) masih menerapkan peringatan kuning untuk Topan Koinu, topan ke-14 yang melanda negara itu tahun ini, lapor Kantor Berita Xinhua pada Jumat.
Dalam sebuah prakiraan pada Jumat pagi waktu setempat, Pusat Meteorologi Nasional China mengatakan bahwa angin kencang dan hujan badai diperkirakan akan menghantam wilayah selatan dan tenggara China mulai Jumat pagi hingga Sabtu (7/10) pagi.
Topan Koinu, yang teramati di 21,8 derajat lintang utara dan 118,1 derajat bujur timur pada Jumat pukul 05.00 waktu setempat, diperkirakan akan bergerak ke arah barat dengan kecepatan 10 kilometer per jam dan secara bertahap bergerak mendekati daerah pesisir timur Provinsi Guangdong, ungkap pusat meteorologi itu.
Akibat topan tersebut, beberapa bagian Taiwan, Fujian, dan Guangdong diperkirakan akan mengalami hujan badai yang lebat selama 24 jam ke depan, dengan curah hujan mencapai antara 50 milimeter hingga 70 milimeter.
Sementara itu, angin kencang diperkirakan akan menyapu beberapa bagian dari Laut China Timur dan Laut China Selatan, serta daerah pesisir Zhejiang, Fujian, dan Guangdong selama periode tersebut, lanjutnya.
Pusat meteorologi tersebut mendesak otoritas setempat agar mempersiapkan langkah-langkah tanggap darurat topan serta tetap waspada terhadap kemungkinan banjir dan bencana geologis.
China menerapkan sistem peringatan berkode warna yang terdiri dari empat tingkatan untuk topan, dengan warna kuning mewakili tingkat terparah ketiga.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023