TNI AU-Polda DIY salurkan 78 tangki air bersih di Gunungkidul

Gunungkidul (ANTARA) - Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Adisutjipto dan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan bakti sosial di Kabupaten Gunungkidul dengan menyalurkan bantuan 78 tangki air bersih dan sembako kepada masyarakat di Kapanewon Tepus dan Semanu, serta panti asuhan.

Komandan Pangkalan TNI AU Adisutjipto Marsekal Pertama Dedy Susanto di Gunungkidul, Jumat, mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka HUT Ke-78 TNI yang bersinergi dengan Polri untuk membantu masyarakat di Gunungkidul.

"Sebanyak 23 tangki kita berikan di 7 padukuhan di Kapanewon Tepus, dan 55 tangki di Padukuhan Piyuyon dan Banyumanik, Pacarejo, Semanu," kata Dedi.

Ia juga mengatakan kegiatan baksi sosial dilaksanakan secara spontan, karena melihat perkembangan sebagian masyarakat Gunungkidul yang masih membutuhkan air bersih utamanya untuk mencukupi kebutuhan konsumsi.

"Jumlah bantuan 78 tangki kita sesuaikan dengan HUT Ke-78 TNI. Semoga ini bermanfaat untuk masyarakat dan membantu pengeluaran mereka khususnya membeli air bersih," katanya.

Ketua DPRD DIY Nuryadi mengatakan TNI dan Polri di Yogyakarta memiliki sinergi yang kuat. Sehingga banyak permasalahan, urusan di tengah masyarakat yang muncul dapat diselesaikan dengan baik. TNI dan Polri juga memiliki banyak program untuk masyarakat.

"Sinergitas yang baik ini diharapkan dapat terus dilaksanakan. Kita (DIY) juga memiliki program sinergitas untuk meningkatkan kedaulatan pangan," katanya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan banyak program bantuan dari TNI dan Polri yang masuk di Gunungkidul. Diantaranya bantuan fasilitas air bersih. Namun bupati memaparkan masih ada 11 persen wilayah di Gunungkidul yang membutuhkan akses air bersih.

"Sambungan R.rumah (SR) sudah 89 persen menyasar masyarakat. Yang 11 persen, kami intervensi pada tahun ini dan 2024," katanya.

Saat ini, lanjut Sunaryanto, Pemkab Gunungkidul baru memaksimalkan pembangunan pengangkatan air 50 liter per detik dan penjernihan yang memiliki kapasitas 100 liter per detik di wilayah selatan. Pembangunan ini diharapkan dapat membantu masalah kebutuhan air bersih.

"Saya sampaikan terima kasih kepada TNI - Polri semoga bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat," katanya.