Dalam kunjungan kerja di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, Dito mengatakan bahwa pelaksanaan Kejuaraan Antar-Kampung di Kabupaten Malang tersebut sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo, agar program Kemenpora mampu menyentuh masyarakat.
"Saya bangga bahwa Antar Kampung di Kabupaten Malang ini meraup seluruh atlet di wilayah tersebut," kata Dito.
Kejuaraan Antar-Kampung Piala Kemenpora Tahun 2023 di Kabupaten Malang akan mempertandingkan tiga cabang olahraga dengan jumlah peserta kurang lebih mencapai 462 atlet, terdiri dari 250 atlet atletik, 96 atlet bulu tangkis dan 116 atlet tenis meja.
Dito menjelaskan, dengan adanya pelaksanaan Kejuaraan Antar-Kampung di Kabupaten Malang tersebut, seluruh potensi atlet yang ada mulai anak-anak dari tingkat desa dan kecamatan bisa mendapatkan perhatian.
Menurutnya, seluruh pertandingan dalam Kejuaraan Antar-Kampung tersebut, akan dikolaborasikan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), serta berbagai federasi olahraga terkait yang ada.
"Kita hadir di kecamatan dan desa sehingga atlet anak-anak kita perhatikan," katanya.
Ia berharap, melalui kegiatan seperti tersebut mampu menumbuhkan dan mencetak atlet tingkat nasional khususnya dari wilayah Kabupaten Malang. Di sisi lain, kejuaraan tersebut juga memberi ruang bagi UMKM untuk bergerak.
"Semoga dengan adanya kami di daerah-daerah dapat menambah motivasi dan mimpi dari para atlet untuk menjadi atlet nasional yang memberikan prestasi kepada Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menambahkan, dengan kedatangan Menpora diharapkan menjadi motivasi positif dan konstruktif, yang mampu membawa kemajuan pembangunan bidang kepemudaan dan olahraga di wilayah tersebut.
Ia menambahkan, pada SEA Games Kamboja 2023, sebanyak enam atlet dari Kabupaten Malang berhasil menyumbangkan sejumlah medali di antaranya dua medali emas pada cabang olahraga sepak bola dan dayung, medali perak pada gulat dan selam, serta satu medali perunggu pada cabang olahraga hoki.
"Sementara pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi atau PORPROV Jawa Timur ke-VIII Tahun 2023, Kabupaten Malang berhasil menempati posisi lima klasemen akhir perolehan medali," katanya.
Pada ajang tersebut, Kabupaten Malang meraih 38 medali emas, 42 medali perak, dan 38 medali perunggu. Kejuaraan Antar-Kampung di Kabupaten Malang, selain menjadi ajang pencarian atlet berprestasi, namun juga mampu menggerakkan peradaban masyarakat hingga tingkat desa.
"Jika kompetisi seperti ini semakin banyak, kualitas atlet-atlet dari Kabupaten Malang secara bertahap juga akan meningkat, sehingga di masa depan akan tercetak atlet-atlet penerus yang berprestasi, dan siap untuk terjun pada level kompetisi yang lebih tinggi," katanya.
Baca juga: Menpora jelaskan pentingnya empat aspek strategis ekosistem olahraga
Baca juga: Menpora RI bangga dengan medali emas menembak Asian Games 2022
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023