Pendekatan kita harus kekinian, jangan hanya perundungan dihukum. Tidak begituKabupaten Bekasi (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta masyarakat dan segenap unsur terkait menyikapi kasus perundungan di daerah itu melalui pendekatan secara kekinian.
"Pendekatan kita harus kekinian, jangan hanya perundungan dihukum. Tidak begitu," katanya saat kunjungan kerja di Kabupaten Bekasi, Kamis.
Baca juga: Remaja korban perundungan bunuh pemilik warung di Bandung
Dia menjelaskan, penerapan pendekatan secara kekinian pernah dilakukan di wilayah Kabupaten Purwakarta dengan mengumpulkan para orangt ua bersama anak-anaknya.
Dalam kesempatan itu anak diceritakan bagaimana orang tua susah mencari biaya untuk sekolah anak. Sementara anak yang tidak mengetahui kesulitan orangtua dalam mencari biaya justru berkelahi atau melakukan perundungan.
Baca juga: TII: Keterampilan bela diri dapat melindungi anak dari "bullying"
"Cara itu di Purwakarta cukup berhasil, dengan cara itu kan bisa langsung mengena ke anak," katanya.
Bey mengaku kejadian perundungan terjadi karena pengaruh media sosial. Kemudian juga pengawasan bukan hanya guru, tetapi juga orangtua.
"Maka tadi, di Purwakarta contohnya cukup baik, ada orang tua dikumpulkan dengan anaknya," kata dia.
Baca juga: Kasus siswi SD Jaksel terjatuh, publik agar tunggu hasil penyelidikan
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023