Jakarta (ANTARA News) - Berperan dalam 22 film dalam kurun waktu enam tahun bagi Reza Rahadian bukan berarti dia sudah merasa "mapan" sebagai aktor, ia mengaku masih membutuhkan acting coach.
Reza mengungkapkan acting adalah proses belajar yang tiada henti karena selalu ada tantangan baru. Meskipun begitu, bukan berarti Reza selalu bergantung pada pelatih di setiap film. Hanya film tertentu yang memerlukan pendalaman karakter dengan tingkat kesulitan yang tinggi, seperti saat dia harus memerankan Habibie yang fasih berbahasa Jerman.
Bagi aktor yang bermain di "Finding Srimulat", acting coach adalah teman diskusi tentang interpretasi suatu peran.
"Kalau dari unsur peran, butuh acting coach untuk debat, saya interpretasi tentang karakter ini, dia bagaimana interpretasinya, didebat," kata dia usai jumpa media Indonesian Movie Awards 2013 di Jakarta, Selasa.
"Bukan untuk melatih, tapi mengukur interpretasi," jelasnya.
Reza masuk dalam nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik dan Pasangan Terbaik di Indonesian Movie Awards 2013 dari dua film berbeda, yaitu "Test Pack" dan "Habibie & Ainun".
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013