• 1.000 peserta asal Indonesia dan Korea terlibat dalam kegiatan plogging


• Kegiatan lain turut digelar guna membina interaksi dan sikap saling memahami antarbudaya


Seoul, Korea Selatan, (ANTARA/PRNewswire)- KT&G, perusahaan global yang berkantor pusat di Korea Selatan, menggelar acara plogging bersama warga Indonesia dan Korea pada 24 September lalu di area Stadion GBK, Jakarta. Lewat acara ini, KT&G ikut merayakan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan.


Acara ini berlangsung dengan melibatkan kolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia. Acara yang diikuti sekitar 1.000 peserta, terdiri atas pegawai KT&G TSPM (anak usaha KT&G di Indonesia), warga Korea yang tinggal di Indonesia, serta warga Indonesia, meraih sukses besar. Sosok-sosok penting seperti Yun Sig Jeong, Presiden Direktur KT&G TSPM, Sang Deok Lee, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Jang Keun Lee, Duta Besar Korea Selatan untuk ASEAN, serta Jae Hwan Park, Presiden Korean Association in Indonesia, turut bergabung dalam acara ini.


Peserta melakukan plogging sekitar dua jam. Kegiatan ini menggabungkan jogging dan mengumpulkan sampah. Sebanyak 432 kg sampah berhasil dikumpulkan peserta.


KT&G juga menggelar program yang menjalin interaksi dan apresiasi budaya antara peserta Indonesia dan Korea. Di stan pameran budaya Korea, sejumlah kegiatan, seperti membuat kerajinan tradisional Korea dan food truck yang menyajikan kuliner Korea, turut diadakan. Acara ini pun menampilkan pertunjukan K-pop dance dan musik tradisional Korea sehingga semakin meningkatkan pertukaran budaya bagi seluruh peserta.


KT&G pun merayakan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan pada Juli lalu. KT&G mengirim sejumlah relawan mahasiswa ke Indonesia. Mahasiswa ini terlibat dalam kegiatan sukarela di sebuah sekolah dasar di Bogor selama 10 hari. Selain meningkatkan suasana belajar di sekolah dasar tersebut, mahasiswa menjadi tenaga pengajar sukarela. Mahasiswa Indonesia mengikuti dua dari 10 hari dalam rangkaian kegiatan ini. Dengan demikian, mahasiswa Indonesia dan Korea dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi.


KT&G mendirikan anak usaha lokal di Indonesia sejak 2011. Sejak itu, KT&G aktif terlibat dalam berbagai inisiatif guna mempromosikan pertukaran budaya dan mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan. Pada 2014, KT&G menjadi perusahaan Korea Selatan pertama yang mendirikan Pusat Bahasa Korea di Indonesia. Lewat Pusat Bahasa Korea ini, KT&G telah membuat berbagai kesempatan belajar bahasa dan pengalaman budaya Korea. Lebih lagi, KT&G juga mengelola sarana kontribusi sosial, KT&G Sangsang Univ. Indonesia, sebagai bentuk dukungan bagi mahasiswa Indonesia yang ingin mendapatkan pengalaman di bidang kebudayaan, seni, dan menjadi relawan. KT&G Sangsang Univ. Indonesia mengadakan sejumlah kegiatan yang membina interaksi dan pertukaran budaya antara mahasiswa Indonesia dan Korea.


"Sebagai perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia, KT&G telah bekerja keras mempererat hubungan dengan Indonesia. Bertepatan dengan perayaan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan, kami merencanakan kegiatan dan program lain yang turut meningkatkan hubungan kedua negara," ujar Young Ah Shim, Head, KT&G Social Contribution Office.



KT&G, a global company headquartered in South Korea, held a joint Indonesian-Korean plogging event on the 24th at the GBK Stadium area in Jakarta to celebrate the 50th anniversary of diplomatic relations between Indonesia and South Korea. The picture shows Indonesian and Korean participants participating in the event together



KT&G, a global company headquartered in South Korea, held a joint Indonesian-Korean plogging event on the 24th at the GBK Stadium area in Jakarta to celebrate the 50th anniversary of diplomatic relations between Indonesia and South Korea. The picture shows Indonesian and Korean participants participating in the event together



Related stocks: Korea:033780 OTC:KTCIY

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023