Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan pesawat milik Angkatan Udara Amerika Serikat terpaksa mendarat di Aceh karena adanya kesalahan dalam perencanaan terbang.
"Ada kesalahan perencanaan penerbangan oleh pesawat tersebut. Pesawat harusnya dari Kolombo menuju Singapura. Tetapi karena ada kesalahan perhitungan pengisian bahan bakar, maka tidak sampai Singapura," kata Panglima TNI di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Selasa.
Laksamana Agus Suhartono mengatakan pesawat tersebut meminta izin mendarat di Aceh untuk kemudian mengisi bahan bakar.
"Jadi bukan ada masalah lain-lain," tegasnya.
Sebelumnya, TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda Provinsi Aceh menahan sementara pesawat militer milik Amerika Serikat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Senin, karena tidak memiliki izin terbang dalam wilayah Indonesia.
Komandan Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Supri Abu di Aceh Besar mengatakan bahwa keberadaan pesawat militer AS jenis Dornier seri 328 dari Maldives, Srilanka menuju Singapura telah terlacak di radar di Lhokseumawe.
"Pesawat militer AS yang mendarat sekitar pukul 14.00 WIB tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanannya sebelum memiliki izin terbang di wilayah Indonesia," katanya.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013