Hangzhou (ANTARA) - Karaketa Indonesia Ignatius Joshua Kandou meraih medali perunggu nomor kumite 75 kilogram putra Asian Games 2022, setelah pada pertandingan perebutan posisi ketiga menaklukkan Yusai Sakayama asal Jepang, Kamis.
Pada pertandingan yang berlangsung berlangsung di Linping Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, tersebut, Joshua menang poin dengan skor 4-0.
Dalam perjalanannya menuju raihan medali perunggu, Joshua mengawalinya dengan menaklukkan karateka Kuwait Omar Aljenai dengan skor 6-3 pada putaran 16 besar.
Sayangnya pada perempat final, Joshua kalah 4-6 dari Hasan Masarweh asal Jordania, untuk membuatnya gagal ke semifinal dan harus memainkan pertandingan repechage.
Langkah Joshua untuk dapat merebut medali tidak dapat diikuti oleh sesama karateka Indonesia pada Asian Games kali ini.
Baca juga: Ceyco fokus tingkatkan kepercayaan diri jelang Asian Games Hangzhou
Langkah Ceyco berlanjut ke perempat final. Pada fase itu, Ceyco tidak mengalami kendala berarti untuk menaklukkan atlet Jepang Kama Tsubasa dengan kemenangan 4-2.
Ceyco kemudian menelan kekalahan saat melawan Laura Alikul asal Kazakhstan pada semifinal. Ia takluk dengan skor 1-5, untuk membuatnya gagal ke pertandingan puncak dan harus memainkan pertandingan perebutan medali perunggu.
Pertandingan perebutan medali perunggu melawan Dihn Thi Huong asal Vietnam berjalan alot, dengan kedua karateka saling mencari celah lawannya masing-masing. Tetapi pada detik-detik terakhir, satu serangan Dihn masuk untuk membuatnya mengunci kemenangan 1-0.
Pada nomor kata putra, Ahmad Zigi Zaresta Yuda yang memainkan kata unsu hanya mampu mendapat nilai 38,80 untuk membuatnya menduduki posisi kelima di poolnya. Ia pun tersingkir pada putaran pertama.
Baca juga: Klasemen Asian Games 2022: Indonesia tambah dua perak dari perahu naga
Baca juga: Round up - Indonesia gagal tambah emas, bulu tangkis simpan peluang
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023