... pesan, bermimpilah setinggi-tingginya. Tapi tentu harus bekerja keras... "
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama PT Pelni, Jussabella Sahea, sempat memberikan pengajaran tentang motivasi dan inspirasi bagi para siswa di Pulau Melonguane yang merupakan salah satu pulau terluar dekat perbatasan Indonesia-Filipina.

"Mendengar saya datang, mereka sangat antusias. Meski saya tidak dibesarkan di sini, saya bangga bisa hadir di antara mereka sebagai pimpinan BUMN yang strategis," kata Sahea, dalam pernyataan di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, masyarakat sangat mendambakan armada PT Pelni agar masuk ke Pulau Melonguane, karena saat ini kapal PT Pelni hanya masuk di Pelabuhan Lirung, Karapung, dan Miangas yang merupakan salah satu pulau terluar Indonesia.


Sahea menjadi bagian dari ratusan anggota direksi BUMN se-Indonesia yang turun gunung membagi pengalaman sekaligus memotivasi anak-anak Indonesia. Program Direksi BUMN Mengajar yang dia laksanakan itu, bertepatan pada Hari Kebangkitan Nasional 2013 setiap 20 Mei.


Ini merupakan interpretasi dari instruksi Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, melalui surat edaran.

Sekolah-sekolah yang dipilih merupakan sekolah asal direksi yang bersangkutan maupun sekolah terpencil., Sahea mengajar di SMK Negeri Melonguane, Kabupaten Talaud, tanah kelahirannya. Sesuai instruksi Iskan, materi pengajaran dititikberatkan pada riwayat hidup dan kisah sukses Direksi Pelni dalam mencapai posisi saat ini.

SMK itu cuma ketempatan saja, karena juga hadir ratusan siswa SMAN 1 Melonguane, SMAN 1 Beo, SMK Negeri 1 Talaud, SMA Udamakat Raya, SMAN 1 Lirung, SMAN 2 Niampak, SMK Negeri 2 Talaud Kelautan, SMK Kelautan Karya Bahari Salibabu, dan SMK Negeri 1 Lirung.

Kepada ratusan siswa yang hadir, Sahea mendorong mereka agar meraih mimpi dengan rajin belajar dan bekerja keras.

"Melalui kegiatan mengajar ini, saya ingin menunjukan bahwa ada dunia lain, profesi lain di luar sana. Beruntung, anak-anak ini masih mempunyai mimpi. Saya berpesan, bermimpilah setinggi-tingginya. Tapi tentu harus bekerja keras," kata dia.

(M040)

Pewarta: Muhammad Rahman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013