...setelah berkurangnya hibah luar negeri...
Paris (ANTARA News) - Akibat konflik berkepanjangan, Standard & Poor`s menurunkan peringkat kredit jangka panjang Jordania satu tingkat menjadi "BB-" dengan prospek negatif.
"Penurunan peringkat itu hasil pandangan kami dari melemahnya profil eksternal dan fiskal segera setelah berkurangnya hibah luar negeri serta ketentuan perdagangan yang lebih lemah pada 2011 dan 2012," kata S&P dalam sebuah pernyataan.
Lembaga pemeringkat itu mencatat bahwa hibah luar negeri turun menjadi 1,5 persen dari total produksi ekonomi negara itu--terendah dalam lebih dari satu dekade--dari 5,9 persen pada 2011.
"Tingginya harga minyak pada tahun 2012 membuat keadaan memburuk oleh terus meningkatnya tagihan impor energi, sementara pasokan gas yang lebih murah dari Mesir sebagian besar masih terganggu," tambahnya.
S&P mencatat bahwa reformasi fiskal dan struktural yang dilakukan oleh pemerintah ditambah kesepakatan pinjaman siaga dengan IMF telah membantu mencegah krisis neraca pembayaran, tetapi memperingatkan situasi neraca transaksi berjalan diperkirakan akan memburuk karena meningkatnya kebutuhan pembiayaan.
Namun demikian, S&P mengatakan mereka yakin Jordania akan mempertahankan pematokan nilai tukar mata dinar-nya ketika negara itu telah selamat dari percobaan menurunnya cadangan devisa dan spekulasi devaluasi pada tahun lalu berkat transfer dari mitra regional dan reformasi subsidi BBM penting yang membantu menjaga kepercayaan investor.
Dikatakan prospek negatif pada peringkat ini disebabkan oleh risiko dari "perkembangan yang merugikan, terutama yang berasal dari konflik di Suriah," terhadap peningkatan signifikan kebutuhan pembiayaan Jordania.
"Sementara tekanan eksternal mungkin menghilang, Jordania tetap rentan terhadap faktor yang bisa memperburuk neraca eksternal dan fiskal lagi," kata S&P seperti dilansir AFP.
Sedangkan lembaga pemeringkat Moody`s telah memberikan Jordania satu tingkat lebih tinggi di Ba2. Peringkat itu telah diprospek negatif sejak Februari 2011, meskipun saat ini tidak dalam kajian untuk penurunan peringkat.
(A026)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013