Bulog Jabar ditugaskan untuk menyalurkan 124.479 ton kepada 4.149.374 keluarga penerima manfaat (KPM) atau 41.493 ton beras per bulan
Bandung (ANTARA) - Perum Bulog Wilayah Jawa Barat menyalurkan beras Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk 27 kabupaten/kota di wilayah itu sebanyak 124.479 ton beras.
“Pada program bantuan pangan pemerintah selama tiga bulan, Bulog Jabar ditugaskan untuk menyalurkan 124.479 ton kepada 4.149.374 keluarga penerima manfaat (KPM) atau 41.493 ton beras per bulan,” kata Pimpinan Perum Bulog Jabar, M. Attar Rizal di Bandung, Kamis.
Dia mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan proses distribusi untuk menyalurkan Beras Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) selama tiga bulan program berlangsung, yakni bulan September hingga November 2023 kepada seluruh kabupaten/kota di Jabar.
“Sedangkan untuk proses distribusi di bulan September telah mencapai 100 persen dan kini sudah memasuki penyaluran bulan Oktober.” katanya.
Baca juga: Bulog Jember perluas Program Sigap SPHP di 24 pasar tradisional
Baca juga: Bulog tegaskan penyerapan padi petani dalam negeri tetap prioritas
Attar menjelaskan sebelum disalurkan kepada KPM, beras bantuan pangan tersebut telah melewati proses pengecekan kualitas yang ketat oleh PT Pos Indonesia Regional 3 untuk membantu kelancaran dan keamanan dalam proses pendistribusian beras CPP.
“Perum Bulog Kanwil Jabar berkomitmen untuk menjaga kualitas beras Bantuan Pangan yang disalurkan kepada masyarakat untuk memastikan distribusi berjalan lancar, termasuk memastikan kualitas beras dalam kondisi terjaga," kata dia.
Lebih lanjut, dia mengimbau kepada masyarakat untuk melapor jika menemukan atau mendapatkan beras yang tidak layak konsumsi.
“Masyarakat silahkan mengecek kondisi berasnya, apabila ada beras yang tidak sesuai dengan standar kualitas beras medium, segera laporkan akan segera kita tukar pada saat itu juga,” kata Attar.
Baca juga: Bulog Banyuwangi menggelontorkan 7.100 ton beras untuk operasi pasar
Baca juga: Pemkot Pekanbaru pastikan beras SPHP Bulog ada di pasar tradisional
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023