Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak semua situs informasi milik instansi pemerintah, situs berita di seluruh daerah, dan segala situs tentang Indonesia bergabung dalam portal RepublikInter.net.
"Pemerintah sangat mendukung portal ini untuk mendorong kebangkitan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia dan memacu rakyat Indonesia mengenal Indonesia lebih baik," kata Staf Ahli Menkominfo Cahyana Ahmadjayadi saat memperkenalkan situs RepublikInter.net di Jakarta, Senin.
Kehadiran situs itu, lanjut dia, membuka kesempatan kepada pengelola situs pemerintah pusat dan daerah untuk dapat dikenal luas di tengah masyarakat dan menginformasikan segala hal terkait dengan bidangnya.
Dengan portal ini, ujarnya, segala informasi tentang Indonesia terangkum dan terintegrasi dalam satu portal sehingga pencarian informasi apapun tentang Indonesia menjadi mudah, cepat, dan menyeluruh.
"Selama ini, masyarakat hanya membuka beberapa situs tertentu saja yang besar-besar, sementara berbagai situs lainnya tidak dilirik sama sekali," kata Nirwan Harahap, Direktur Utama Sisfo Indonesia, pengelola portal tersebut.
Di RepublikInter.net, kata dia, berbagai situs berita di daerah, seperti seputaraceh.com, sumatraekspres.com, hingga situs-situs di wilayah timur punya kesempatan yang sama untuk tampil menginformasikan berbagai berita tentang daerahnya.
Ia berharap RepublikInter.net menjadi jembatan dari berbagai sumber berita online (dalam jaringan/daring) ke masyarakat.
"Portal ini juga dirancang menarik karena berbasis peta sehingga pengunjung hanya cukup mengklik tema dan lokasi di peta, lalu muncul berbagai situs terkait," katanya.
Informasi cuaca juga bisa diperoleh secara seketika (realtime) dengan mengklik posisi di peta, juga informasi tentang posisi pesawat, kapal, kendaraan, kereta api, serta bandara, pelabuhan, stasiun, dan lain-lain.
"Dengan mengunduh aplikasi lihat.net yang tersedia di RepublikInter.net bagi pengguna ponsel pintar juga dapat melaporkan kejadian langsung, baik foto maupun video, di mana posisi sang pelapor juga muncul. Ini adalah pintu bagi citizen journalism," tambah Cahyana. (D009/D007)
Pewarta: Dewanti Lestari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013