Pelaksanaan misi dagang ke negara-negara di Eropa Timur dan Asia Tengah merupakan upaya diversifikasi pasar ekspor ke negara-negara non tradisional. Ketiga negara yang akan kami jajaki adalah Ukraina, Rumania, dan Kazakhstan,"

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan kembali akan melaksanakan kegiatan misi dagang ketiga negara yaitu Kazakhstan, Ukraina dan Rumania. Selain untuk melakukan penetrasi pasar non tradisional, misi dagang kali ini juga untuk mengurangi hambatan yang selama ini muncul di dalam hubungan dagang dengan ketiga negara tersebut.

"Pelaksanaan misi dagang ke negara-negara di Eropa Timur dan Asia Tengah merupakan upaya diversifikasi pasar ekspor ke negara-negara non tradisional. Ketiga negara yang akan kami jajaki adalah Ukraina, Rumania, dan Kazakhstan," ujar DirekturJenderal Pengembangan Ekspor Nasional Gusmardi Bustami dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut dia, misi dagang ke Kazakhstan, Ukraina dan Rumania terdiri atas beberapa rangkaian kegiatan berupa forum bisnis yang mengundang pemerintah dan para pengusaha setempat, one on one meeting, serta pertemuan business to business .

Dalam pelaksanaan forum bisnis, lanjut dia, pihaknya memaparkan perkembangan makro ekonomi Indonesia serta potensi dan peluang kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan masing-masing negara. Forum bisnis tersebut akan dilaksanakan pada 22 Mei 2013 di Kazakhstan, 24 Mei 2013 di Ukraina, dan 28 Mei 2013 di Rumania.

Dirjen PEN berharap intensitas hubungan bilateral Indonesia dengan ketiga negara tersebut dapat meningkat dan pada akhirnya dapat meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia. "Kegiatan ini juga diharapkan dapat menarik investasi Kazakhstan, Ukraina dan Rumania ke Indonesia," ujar Gusmardi yang akan memimpin rangkaian pelaksanaan misi dagang tersebut pada 24--29 Mei 2013.

Selanjutnya, pada penyelenggaraan one on one meeting , Kemendag akan melaksanakanpertemuan dengan Chamber of Commerce and Industry serta beberapa asosiasi di tiga negara tersebut guna memperoleh langkah-langkah strategis dalam peningkatan peluang hubungan dagang dengan masing-masing negara.

Sementara itu, pelaksanaan business to business akan dilakukan dengan mempertemukan para pengusaha Indonesia dengan beberapa calon mitra dagang dari ketiga negara tersebut ( business matching ), serta kunjungan langsung ke beberapa perusahaan (company visit ) grosir/peritel/importir besar di tiga negara.

Dirjen PEN menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan misi dagang ini sekaligus mendukung pameran "Industrial Innovative Potential of Kazakhstan" di Astana, Kazakhstan, pada 22--24 Mei 2013, pameran tunggal " Windows to Indonesia " di Kiev, Ukraina pada 24--26 Mei 2013.

Pameran "TIBCO - International Trade Fair for Consumer Goods " di Bucharest, Rumania pada 30 Mei -- 2 Juni 2013. "Pameran "Industrial Innovative Potential of Kazakhstan" merupakan rangkaiandari kegiatan Astana Economic Forum (AEF) VI di Astana.(*)


Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013