Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan menyebutkan tidak ada penambahan signifikan terkait dengan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) selama musim kemarau tahun ini yang terdampak El Nino.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes dr. Imran Pambudi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan Kemenkes telah mendistribusikan surat kewaspadaan terkait dengan mitigasi dampak ISPA.
Baca juga: BRIN: Mitigasi ISPA pada musim kemarau sama dengan pandemi
Selain itu, Kemenkes melakukan pengawasan ketat terhadap setiap temuan kasus ISPA dan pneumonia. Terkait dengan hal itu, setiap temuan kasus akan dilaporkan dan dianalisis secara mingguan oleh Tim Kerja ISPA.
Kemenkes juga meningkatkan kesiapan pelayanan kesehatan, seperti layanan konsultasi luring dan daring serta pelayanan rawat jalan dan rawat inap, baik di tempat pelayanan kesehatan primer maupun lanjutan.
Ia mengatakan masyarakat yang mengalami gejala batuk dan atau sukar bernapas dapat segera melakukan konsultasi secara daring atau luring untuk selanjutnya mendapatkan tindakan dari tenaga kesehatan.
Baca juga: Kasus ISPA di DKI Jakarta turun tujuh persen sejak dua minggu terakhir
Baca juga: Dokter sebut polusi udara dapat sebabkan kanker
Baca juga: Pemerintah imbau orang tua penuhi hak anak hadapi bahaya polusi udara
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023