"Kami mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar kepada para penyintas di tenda pengungsi area parkir RSUD Kebayoran Lama," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Isnawa menjelaskan, bantuan itu antara lain berupa 46 dus air mineral, 200 buah selimut, 100 buah mukena, 100 buah sarung, 60 lembar terpal dan 135 lembar matras.
Lalu, 120 paket perlengkapan keluarga, 60 paket pakaian anak-anak, 108 paket sandang dan 100 batang sabun.
Baca juga: Kebakaran di Kebayoran Lama hanguskan 3.000 meter lapak barang bekas
Sebanyak 124 rumah tinggal semi permanen dan lapak pemulung berukuran 3.000 meter persegi kebakaran pada Rabu (4/10) malam.
Sebelumnya, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) mengerahkan 21 mobil pemadam kebakaran dan 84 personel untuk memadamkan kobaran api di permukiman padat penduduk Jalan Jatayu, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dekat RSUD Kebayoran Lama.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan kebakaran terjadi pukul 17.15 WIB.
Bangunan RSUD Kebayoran Lama tidak terdampak kebakaran pada bangunan semi permanen atau lapak barang bekas di Jalan Jatayu, Jakarta Selatan, pada Rabu malam.
Sejumlah pasien yang sempat dievakuasi telah kembali ke RSUD Kebayoran Lama yang berada di belakang lokasi kebakaran tersebut.
Baca juga: Layanan RSUD Kebayoran Lama normal usai kebakaran lapak barang bekas
Adapun pelayanan kesehatan juga sudah bisa kembali dilakukan secara normal ketika api sudah bisa dikendalikan.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023
