Saya kaget kalau Pak Mahfud tiba-tiba jadi juru bicara KPK
Jakarta (ANTARA) - Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni menanggapi pernyataan Menkopolhulkam Mahfud MD terkait status Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang telah menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya kaget kalau Pak Mahfud tiba-tiba jadi juru bicara KPK. Sedangkan KPK yang harus jawab resmi," katanya di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu malam.
Baca juga: Mahfud MD sebut Pemerintah belum tahu keberadaan Syahrul Yasin Limpo
Baca juga: Bendum NasDem: Mentan Syahrul semestinya bertemu Surya Paloh
Sahroni merasa kaget dengan pernyataan Mahfud itu. Karena, kata dia, seharusnya KPK yang memberikan pernyataan resmi.
"Biasanya, kalau mau diumumkan secara resmi, orangnya langsung ditahan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengaku sudah menerima informasi tentang penetapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka korupsi oleh KPK.
"Bahwa dia sudah ditetapkan tersangka, saya sudah dapat informasi. Kalau eksposenya itu kan sudah lama, tapi resminya ketersangkaannya itu sudah digelarkan lah," kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Mahfud enggan lebih jauh menyampaikan kapan Syahrul Yasin ditetapkan tersangka.
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu petang.
"Sudah masuk Imigrasi Indonesia (pukul) 18.41 WIB," kata Silmy.
Kata dia, Syahrul Yasin Limpo berangkat ke Italia tergabung bersama 22 delegasi Kementerian Pertanian (Kementan) pada 24 September 2023.
Diketahui, Syahrul Yasin Limpo meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten pada tanggal 24 September 2023, ke Doha, Qatar dalam rangka transit, sebelum menuju Roma, Italia.
Pewarta: Fauzi
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2023