“Dua kali Asean University Games, Unja juga selalu mewakili Indonesia,"

Jambi (ANTARA) - Sebanyak 21 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti Kejuaraan Nasional Petanque antar mahasiswa yang diselenggarakan di Universitas Jambi.

Kejurnas Petanque berlangsung mulai dari 3 Oktober hingga 8 Oktober 2023 dan pertama kalinya Unja menjadi tuan rumah Kejurnas Petanque Antar Mahasiswa se-Indonesia.

"Tentunya menjadi kebanggaan bagi kami yang diharapkan bisa memperoleh medali sebanyak-banyaknya untuk dapat menjadi yang terbaik dalam Kejurnas Petanque ini," kata Rektor Universitas Jambi Prof Sutrisno di Jambi, Rabu

Kejurnas diikuti oleh 21 Universitas negeri maupun swasta dari seluruh Indonesia, dengan jumlah atlet sebanyak 134 orang dan 50 orang pelatih.

Dia berpesan kepada pelatih dan atlet untuk bertanding dengan sepenuh hati karena ini menjadi cikal bakal untuk tim Asean University Game tahun 2024 di Surabaya.

“Dua kali Asean University Games, Unja juga selalu mewakili Indonesia," katanya.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Yusrizal menyampaikan bahwa Unja telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk Kejurnas Petanque.

Pihaknya juga telah memastikan bahwa kondisi lapangan yang ada di kampus tersebut juga sesuai standar perlombaan olahraga nasional.

”Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh kontingen yang datang dari 21 perguruan tinggi, mudah-mudahan dengan adanya event nasional Petanque ini dapat menyebar di kalangan masyarakat sehingga dapat dipahami dan diharapkan banyak masyarakat yang tertarik untuk mengenal olahraga Petanque ini,” katanya.

Staf Ahli Gubernur Jambi Husairi mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi mendukung setiap kegiatan yang bertujuan mencari sumber daya manusia berprestasi bidang olahraga.

Ia juga berpesan kepada para atlet untuk menjunjung sportivitas saat bertanding.
Baca juga: Tim Petanque UNM rebut emas dan perak kejurnas UNY
Baca juga: Universitas Jambi lepas puluhan mahasiswa magang ke Jerman
Baca juga: Ratusan mahasiswa Unja ikut Program Inovasi Desa 2023

Pewarta: Tuyani
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023