Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Adrianto mengaku belum puas dengan permainannya saat menghadapi pasangan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul yang berakhir dengan kemenangan pada babak 16 besar Asian Games 2022 Hangzhou.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Rabu, Fajar/Rian menundukkan pasangan asal Thailand itu dengan dua gim langsung 21-15, 21-15.

"Walau menang tapi kami bermain belum maksimal. Banyak sekali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri terutama pada pengembalian-pengembalian yang mudah. Itu kesalahan yang tidak perlu dan tidak boleh diulang besok," kata Rian melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.

Baca juga: Gregoria tampil solid saat kalahkan Goh Jin Wei pada baba

Senada dengan Rian, Fajar mengatakan masih merasa kehilangan sentuhan pukulan sepanjang pertandingan, sehingga banyak beberapa poin yang justru menguntungkan lawan.

"Saya merasa sentuhan-sentuhan bolanya belum pas ya. Saya masih mencari-cari lagi, meraba-raba lagi. Terutama ketika bola pancingan saya untuk set serangan sering kali tersangkut di net. Kami kurang lebih enam hari tidak merasakan lapangan pertandingan setelah di beregu, itu cukup berpengaruh pada pertandingan tadi," ungkap Fajar.

Kemenangan tersebut membuat ganda putra peringkat satu dunia itu memastikan satu tiket ke babak delapan besar. Fajar/Rian akan berhadapan dengan ganda putra asal Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Fajar mengungkapkan bahwa calon lawannya besok patut diwaspadai karena dalam pertemuan terakhir, Lee/Wang mampu meraih kemenangan.

"Lawan besok adalah Lee (Yang)/Wang (Chi-Lin), mereka pemain yang luar biasa. Kami terakhir bertemu di Japan Open lalu, saat itu mereka bangkit dan menjadi juara. Tenaga dan kecepatan mereka harus kami waspadai apalagi hari ini mereka tidak bermain," kata Fajar.

Baca juga: Langkah Rinov/Pitha terhenti di babak 16 besar Asian Games 2022
Baca juga: Indonesia raih perunggu recurve beregu campuran Asian Games Hangzhou

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023