Rangkasbitung (ANTARA News) - Direktur Pemberitaan Antara Akhmad Kusaeni menjadi guru dadakan di SMA Negeri 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Senin, dalam program Direksi BUMN Mengajar.
Sebanyak 700-an Direktur BUMN, termasuk Kusaeni, terjun mengajar di SMA tempat sekolahnya dulu untuk berbagi pengalaman dan inspirasi dengan para guru dan siswa.
"Jangan berkhotbah, tapi berilah motivasi agar para siswa mempunyai impian. Ceritakan bagaimana kisah sukses masing-masing dan perjuangan mencapainya," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Sesuai dengan pesan Dahlan, Akhmad Kusaeni akan menyampaikan ceritanya sebagai anak kampung yang suka mencari belut tapi bercita-cita bisa keliling dunia.
Akhirnya Kusaeni memilih menjadi wartawan, sebuah profesi yang memungkinkannya bisa pergi ke luar negeri. Dalam pengalamannya menjadi wartawan selama 23 tahun sampai menjadi Direktur Pemberitaan Antara, Kusaeni praktis sudah mengelilingi dunia.
"Saya sudah berlayar ke tujuh samudera dan menyeberangi lima benua dalam tugas saya sebagai wartawan," kata Kusaeni yang asal Lebak.
"Kalau saya, pencari belut dari Lebak, bisa mewujudkan impian saya keliling dunia, maka anda juga bisa menjadi apa saja yang anda inginkan," katanya.
"Kuncinya adalah berani bermimpi, selalu berdoa, dan berihtiar mengejar impian itu," demikian Akhmad Kusaeni.
Direksi BUMN Mengajar di SMA Negeri 1 Rangkasbitung dihadiri seratusan siswa, bersama para guru dan Kepala Sekolah Iva Havidania.
Pewarta: Mansyur
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013