Jakarta (ANTARA) - Amazon Web Services (AWS) mengumumkan bahwa layanan cloud mereka telah dipilih oleh PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) untuk meningkatkan fleksibilitas TI, mendorong efisiensi operasional, dan mempercepat peluncuran layanan pelanggan baru yang inovatif.
"Dengan memanfaatkan teknologi cloud computing unggulan AWS, kami membuka semua peluang masa depan untuk perusahaan kami," ujar Hendri Mulya Syam, Direktur Utama Telkomsel dalam siaran resmi pada Rabu.
"Berkolaborasi dengan AWS Asia Pacific (Jakarta) Region, telah memastikan bahwa data kami dilindungi berbagai langkah sistem keamanan yang andal dan membantu kami dalam kepatuhan terhadap regulasi di Indonesia," kata Hendri.
Sebagai bagian dari transformasi digital, Telkomsel memigrasikan berbagai aplikasi TI ke AWS, termasuk kanal pelanggan di front end, Telkomsel Gaming Store Front, middleware, hingga machine learning. Migrasi itu membantu Telkomsel meningkatkan pengalaman pengguna dengan menawarkan layanan baru kepada lebih dari 153 juta pelanggannya.
Baca juga: Halodoc hadirkan ekosistem layanan kesehatan digital dengan AWS
Secara keseluruhan, Telkomsel menjalankan 15 aplikasi di AWS, termasuk MyTelkomsel, DigiPos Aja!, Telkomsel Gaming Store Front, Enterprise Service Bus, dan beberapa platform data lainnya.
Dengan menggunakan AWS, Telkomsel dapat meluncurkan infrastruktur baru dalam kurun waktu kurang dari satu jam, menghemat waktu hingga tujuh hari, serta meluncurkan aplikasi dan layanan digital baru hingga 40 persen lebih cepat.
"Dengan kekuatan cloud services komprehensif yang terbaik di dunia dari AWS, kami sedang memodernisasi berbagai aplikasi perusahaan, menciptakan model operasi baru menuju DevSecOps, dan meningkatkan keterampilan sumber daya manusia kami untuk mendorong transformasi sebagai bagian dari Cloud Center of Excellence. Kami mempercepat transformasi digital, mendorong Telkomsel ke masa depan konektivitas, inovasi, dan pengalaman pelanggan terbaik," kata Bharat Alva, Direktur IT Telkomsel.
"Kami berharap dapat terus memperdalam kolaborasi dan kemitraan strategis kami yang telah terbukti," tambah dia.
Selain itu, Telkomsel memanfaatkan layanan AWS yang beragam dengan kapabilitas mendalam untuk menikmati ketersediaan tinggi dan latensi rendah dari infrastruktur AWS Asia Pasific (Jakarta) Region.
Telkomsel juga menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital pertama di Indonesia yang menggunakan AWS Outposts. Hal itu pula yang memungkinkan Telkomsel dapat menjalankan aplikasi dan menyimpan data di lokasi sambil tetap menggunakan layanan AWS, sehingga dapat mengurangi waktu untuk mentransfer data antara aplikasi Telkomsel dan cloud.
Baca juga: Saingi Microsoft dan Google soal AI, AWS kenalkan layanan Bedrock
Kemampuan cloud canggih yang juga dimanfaatkan Telkomsel adalah AWS Lambda untuk eksekusi kode tanpa server (serverless), Amazon GuardDuty untuk perlindungan kontainer, Amazon ElastiCache untuk in-memory caching, serta Amazon Elastic Kubernetes Service dan dan Amazon Elastic Container Service untuk peluncuran kontainer.
Oleh karena itu, Telkomsel juga berencana untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pengalaman pelanggan lewat eksplorasi teknologi machine learning (ML) dan kecerdasan artifisial (AI) generatif yang dikembangkan AWS.
Telkomsel juga merupakan penyedia layanan telekomunikasi pertama di Indonesia yang menggunakan AWS Skills Guild, sebuah program pemberdayaan kecakapan yang komprehensif guna membangun keterampilan cloud di seluruh organisasi.
AWS dan Telkomsel telah mengembangkan Cloud Center of Excellence (CCOE) untuk karyawan Telkomsel yang mencakup program keterampilan pelatihan digital yang komprehensif. Pelatihan untuk transformasi cloud perusahaan dijalankan sebagai bagian dari Telkomsel Cloud Academy dan mencakup berbagai materi cloud, termasuk ML dan AI.
"Perusahaan telekomunikasi yang berpikiran maju seperti Telkomsel memanfaatkan cloud untuk berinovasi lebih cepat dalam memberikan pengalaman digital yang unik kepada masing-masing pelanggan di skala mana pun, sekaligus menghemat biaya," jelas Conor McNamara, managing director AWS di ASEAN.
Conor menyatakan gembira dapat memperkenalkan budaya inovasi Amazon dan program AWS Skills Guild kepada Telkomsel guna memastikan bahwa mereka memiliki infrastruktur digital serta keterampilan untuk berinovasi dan mempersiapkan masa depan berbasis digital.
"Kami percaya bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin ekonomi digital, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan organisasi-organisasi inovatif lainnya seperti Telkomsel untuk mewujudkan ambisi ini," tutup Conor.
Baca juga: Teknologi "cloud" AWS bantu UKM berinovasi dan optimalkan biaya bisnis
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023