"Dipindahkan di Jakarta pun belum tentu menyelesaikan masalah dan kendala nya pun pasti akan sama, bahkan akan menambah masalah baru bagi Pemda DKI Jakarta," Kata Fritz Simanjuntak ketika dimintai tanggapan tentang pemindahan Tempat Penyelenggara ISG 2013 itu, Minggu.
Fritz mengatakan, sebaiknya Pemerintah dalam hal ini Kemenpora mengoptimalisasi penyelenggaraan ISG di Riau, mengingat waktu terus berjalan dan praktis hanya tinggal 3 bulan jika Penyelenggaraan ISG tersebut benar-benar akan dilaksanakan pada bulan September.
"Sebentar lagi sudah masuk ke bulan Juni apa yang bisa dilakukan dengan sisa waktu 3 bulan ini..? belum lagi menunggu payung hukumnya, kan Kepres nya harus diubah dan tidak semudah itu,` kata Fritz.
Sepatutnya, kata mantan Ketua Bisinis dan Industri Olahraga KONI Pusaat di era Wismoyo Arismunandar itu, pemerintah harus belajar dari penyelenggaraan- penyelenggaraan multi event yang pernah di laksanakan di Indonesia.
"Saya melihat tidak adanya kemampuan Pemerintah Pusat untuk mengemas event Olahraga bertaraf Internasional, semuanya serba mepet, lihat saja Asian Beach Games, kemudian SEA Games dan sekarang Islamic Solidarity Games padahal ini sudah berulang kali," tegasnya.
Fritz menyarankan sebaiknya Pemerintah mengibarkan bendera Putih untuk menunda pelaksanaan ISG III daripada harus menanggung malu, dan hal seperti itu pernah terjadi pada Iran yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah ISG II , namun mereka tidak sanggup, ujarnya.
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
ISG sebaiknya tetap di Riau, Indonesi jangan memandang sebelah mata dengan Provinsi yang uda ngasi kontribusi besar untuk NKRI.