Lhasa (ANTARA) - Sebuah tim ekspedisi yang beranggotakan 18 orang pada Minggu (1/10) berhasil mencapai puncak Gunung Cho Oyu, yang juga dikenal sebagai Gunung Qowowuyag dan memiliki ketinggian 8.201 meter di atas permukaan laut, guna melakukan penelitian ilmiah.

Ekspedisi itu menjadi kali pertama bagi ilmuwan China untuk mendaki puncak yang tingginya lebih dari 8.000 meter selain Gunung Qomolangma, puncak tertinggi di dunia.

Terletak di perbatasan China -Nepal, Gunung Cho Oyu merupakan gunung tertinggi keenam di dunia dengan ketinggian 8.201 meter.

Potret tim ekspedisi peneliti ilmiah di wilayah Gunung Cho Oyu, sebagaimana diwartakan Xinhua pada Selasa:

Foto dari udara yang diabadikan pada 29 September 2023 ini menunjukkan sebuah danau proglasial di wilayah Gunung Cho Oyu. (Xinhua/Jigme Dorje)
Sejumlah anggota tim ekspedisi China di wilayah Gunung Cho Oyu pada 1 Oktober 2023. (Xinhua/Jigme Dorje)
Foto dari udara yang diabadikan pada 29 September 2023 ini menunjukkan sebuah danau proglasial di wilayah Gunung Cho Oyu. (Xinhua/Jigme Dorje)
Seorang anggota tim ekspedisi China memeriksa sampel air yang diambil dari sebuah danau proglasial di wilayah Gunung Cho Oyu pada 1 Oktober 2023. (Xinhua/Jigme Dorje)
Seorang anggota tim ekspedisi China memeriksa sampel air yang diambil dari sebuah danau proglasial di wilayah Gunung Cho Oyu pada 1 Oktober 2023. (Xinhua/Jigme Dorje)


Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023