Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menyerap dana Rp9,29 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) pada 3 Oktober 2023.

Dalam keterangan di Jakarta, Selasa, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan total penawaran yang masuk pada lelang kali ini sebesar Rp22,42 triliun.

Ketujuh seri SUN tersebut di antaranya SPN12240104 (pembukaan kembali), SPN12240628 (pembukaan kembali), FR0095 (pembukaan kembali), FR0100 (pembukaan kembali), FR0098 (pembukaan kembali), FR0097 (pembukaan kembali), dan FR0089 (pembukaan kembali).

Lelang dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI).

Penyerapan terbesar berasal dari seri FR0097, di mana pemerintah memutuskan untuk menyerap seluruh jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp3,92 triliun. Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan dari lelang seri tersebut adalah 7,06969 persen.

Penyerapan terbesar berikutnya yaitu seri FR0098 dengan jumlah nominal dimenangkan sebesar Rp3,75 triliun. Jumlah penawaran yang masuk untuk seri tersebut yaitu senilai Rp4,03 triliun dan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,05862 persen.

Kemudian, pemerintah meraup dana Rp700 miliar dari seri FR0095 yang menerima penawaran masuk sebesar Rp4,85 triliun. Adapun imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan yaitu 6,66828 persen.

Berikutnya, pemerintah menyerap dana Rp650 miliar dari seri FR0100. Penawaran yang masuk dari seri tersebut adalah Rp8,31 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,97909 persen.

Adapun dari seri FR0089 diserap dana sebesar Rp270 miliar dari jumlah penawaran masuk sebesar Rp769 miliar. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan yaitu 7,06873 persen.

Sementara dari lelang seri SPN12240104 dan SPN12240628, pemerintah memutuskan tidak menyerap dana, yang masing-masing menerima penawaran sebesar Rp390 miliar dan Rp132 miliar.

Baca juga: Pemerintah serap dana Rp15,8 triliun dari lelang tujuh seri SUN

Baca juga: Minat lelang SUN meningkat berkat postur RAPBN 2024 yang sehat

Baca juga: Minat lelang SUN cukup besar seiring dengan pertumbuhan ekonomi RI

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023