Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta bersiap memutakhirkan basis data usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga diketahui kondisi terkini dari usaha yang mampu mendukung kegiatan perekonomian di wilayah itu.
"Dengan kegiatan pemutakhiran basis data usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), diharapkan akan diperoleh data yang valid mengenai keberadaan UMKM baru di wilayah ini," kata Kepala Seksi Kajian dan Pengembangan UMKM Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta, Sudarmono, di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, dengan adanya data yang valid mengenai kondisi UMKM di Kota Yogyakarta, maka bisa menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk menentukan program atau kebijakan yang sesuai, misalnya pemberian bantuan.
Program rutin dilakukan untuk pengembangan UMKM di Kota Yogyakarta di antaranya adalah pelatihan, dan pendampingan serta upaya motivasi kepada pelaku UMKM agar bisa terus mengembangkan usaha yang dirintisnya.
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Yogyakarta sudah memasukkan pekerjaan pemutakhiran basis data UMKM itu melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Yogyakarta dengan nilai pekerjaan sebesar Rp105,35 juta.
"Kami harapkan, proses lelang bisa berjalan dengan lancar dan Juli sudah ada hasil dari pemutakhiran basis data UMKM di wilayah," katanya.
Sudarmono mengatakan, pemutakhiran basis data UMKM dilakukan terakhir kali pada 2012 yaitu memutakhirkan sebanyak 2.100 data UMKM baru, dan pada 2013 ditargetkan ada sebanyak 2.400 UMKM baru yang bisa terdaftar.
"Kami memang hanya fokus pada UMKM baru saja. Nantinya, petugas akan melakukan survei langsung di lapangan mencari UMKM yang baru," katanya.
Berdasarkan data terakhir pada 2010, total jumlah UMKM di Kota Yogyakarta mencapai 22.091 UMKM yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah tersebut dengan spesifikasi terbanyak adalah UMKM yang bergerak di bidang industri pengolahan pangan.
"Kami berharap, bisa menampilkan data UMKM di Kota Yogyakarta melalui laman yang sudah kami miliki. Nanti kami akan bekoordinasi dengan Bagian Teknologi Informasi dan Telematika untuk menampilkan datanya secara online," katanya.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013