esok harinya ditemukan korek apiJakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Timur menemukan korek api disamping jasad anak Perwira Menengah (Pamen) TNI AU berinisial CHR (16) di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (24/9).
"Saat olah TKP pertama pada Minggu malam belum ditemukan karena saat itu dalam kondisi gelap. Namun, saat olah TKP kedua pada esok harinya ditemukan korek api di samping jasad CHR," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata saat jumpa pers di Mapolres Metro Jaktim, Jatinegara, Selasa.
Dalam temuan olah tempat kejadian perkara (TKP) pertama, petugas menemukan botol bekas bahan bakar bensin. Korek itu diduga untuk menyulut api ke bensin.
"Korek api tersebut merupakan korek api gas. Tapi tidak diketahui detailnya karena sudah habis terbakar," kata Leonardus.
Namun demikian, pihaknya belum dapat dipastikan bagaimana kronologis hingga korban terbakar karena masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil autopsi tim dokter RS Polri Kramat Jati pun, korban masih dalam keadaan hidup saat terbakar, hal ini mengacu pada temuan jelaga atau butiran arang halus pada rongga pernapasan.
Saat ditemukan di dalam Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma CHR masih dalam terbakar, namun penyebab kebakaran belum diketahui.
"Masih, masih (berkobar api)," ujarnya.
Untuk sementara Polres Metro Jakarta Timur hanya dapat memastikan bahwa korban meninggal bukan akibat terbakar, melainkan karena pendarahan luka pada bagian dada bawah.
"Terdapat enam luka. Tiga luka berada di hati dan berakibat fatal. Luka bakar di tubuh 91 persen," katanya.
Baca juga: Polres Jaktim periksa 10 saksi terkait tewasnya anak Pamen TNI AU
Baca juga: Pisau di lokasi jenazah anak Pamen TNI AU bukan pisau komando
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023