Film itu diproduksi dan didanai oleh perusahaan game mobile Rovio asal Finlandia yang menyebut bahwa film tersebut dapat menumbuhkan studio animasi yang dapat menyaingi Walt Disney.
Sony Pictures Entertainment bersaing dengan studio besar lain untuk mendapatkan hak distribusi film 3D itu secara ekslusif ke seluruh dunia setelah mengumumkan kesepakatan dengan Mikael Hed, CEO Rovio Entertainment.
Produser John Cohen "Despicable Me" dan produser eksekutif David Maisel "Iron Man" akan mengerjakan film yang rencananya rilis pada 1 Juli 2016, dalam siaran pers seperti dikutip dari AFP.
"Sony membuat kami terkesan dengan sikap, tekad, dan profesionalisme yang baik," kata Hed.
"Mereka meyakinkan kami bahwa mereka kami telah menemukan partner dan tim yang tepat untuk mendistribusikan dan memasarkan film pertama kami."
"Angry Birds" yang awalnya dikenal sebagai game mobile pada 2009 telah menjadi fenomena franchise hiburan yang besar di dunia.
Pada Desember, Hed mengatakan pada AFP bahwa film "Angry Birds" dapat memicu Rovio membuat studio film yang dapat berkompetisi dengan Studio Animasi Walt Disney.
"Jika ini berjalan lancar, itulah yang akan terjadi. Kami membuat rencana agar kami dapat memproduksi banyak film setelah yang satu ini," imbuhnya.(*)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013