Jakarta (ANTARA) - Meski menang atas Ashmita Chaliha di babak 32 besar Asian Games Hangzhou, pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung merasa belum puas dengan permainannya.

Gregoria menang dua gim langsung 21-17, 21-16 atas wakil India pada pertandingan yang dimainkan di Binjiang Gymnasium, Selasa.

"Hari ini secara keseluruhan main saya belum seperti yang saya inginkan karena banyak sekali melakukan kesalahan sendiri. Itu sangat menguntungkan bagi lawan," kata Gregoria dilansir dari keterangan resmi.

Dalam pertandingan itu Gregoria bahkan sempat kehilangan sejumlah poin di awal gim pertama sehingga tertinggal 6-10.

"Karena banyak melakukan kesalahan sendiri, membuat saya tertekan walau akhirnya bisa keluar dari situasi itu tapi hal tersebut menjadi catatan di pertandingan tadi," ungkap Gregoria.

Di gim kedua, Gregoria juga sempat tertinggal meski sudah unggul di awal gim. Gregoria mengungkapkan dirinya masih mengalami ketegangan selama dua gim berlangsung.

"Kalau dari adaptasi lapangan sebenarnya tidak menjadi kendala karena saya sudah sempat main di beregu. Tadi sangat terlihat masalahnya adalah saya masih tegang, masih mudah panik. Di pertandingan besok saya ingin menetralisir rasa tegang itu," kata Gregoria.

Baca juga: Gregoria menang dua gim langsung atas Ashmita di babak 32 besar

Dengan hasil ini Gregoria memastikan tiket ke babak 16 besar nomor tunggal putri Asian Games 2022.

Gregoria mengungkapkan tidak akan menganggap remeh calon lawannya di babak 16 besar meski dengan absennya salah satu pebulu tangkis Jepang Akane Yamaguchi.

"Absennya Akane (Yamaguchi) bagi saya tidak terlalu berpengaruh signifikan. Saya menganggap semua lawan tidak mudah," ungkap Gregoria.

Sementara itu, pebulu tangkis Indonesia Putri Kusuma Wardhani telah terlebih dulu mengamankan tiket babak 16 besar usai menaklukkan pebulu tangkis Hong Kong Liang Ka Wing dua gim langsung.

Baca juga: Putri Kusuma Wardhani amankan tiket 16 besar Asian Games 2022
Baca juga: Ginting sebut persiapan mental jadi kunci kemenangan

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023