Phnom Penh (ANTARA) - Taman Arkeologi Angkor yang terkenal di Kamboja mencatat kedatangan 539.561 wisatawan mancanegara (wisman) dalam sembilan bulan pertama 2023, meningkat 302 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut pernyataan pers pada Senin (2/10).
Xinhua melaporkan, situs kuno itu meraup pendapatan sebesar 24,95 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.519) dari penjualan tiket selama periode tersebut, melonjak 365 persen (yoy), menurut pernyataan pers dari perusahaan milik negara Angkor Enterprise.
Sekretaris Negeri sekaligus Juru Bicara Kementerian Pariwisata Kamboja Top Sopheak mengungkapkan keyakinan kuat bahwa jumlah kedatangan wisman ke Angkor akan melonjak secara signifikan saat Bandar Udara Internasional Siem Reap Angkor yang dibangun dengan investasi China mulai beroperasi tahun ini.
Terletak di Provinsi Siem Reap, Kamboja barat laut, Taman Arkeologi Angkor membentang seluas 401 km persegi dan dimasukkan ke dalam Daftar Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada 1992.
Taman arkeologi tersebut merupakan destinasi wisata paling populer di negara Asia Tenggara itu.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023