... sangat disayangkan karena akan membesarkan hati rezim dan memperpanjang penderitaan rakyatnya... "

Washington (ANTARA News) - Pengiriman peluru anti-pesawat udara Rusia untuk Suriah akan membesarkan hati rezim dan mengobarkan perang saudara di negara itu, kata pejabat tinggi militer Amerika Serikat, Jumat. Suriah digadang-gadang mendapat peluru kendali S-300 dari Rusia.

Komentar Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Martin Dempsey, itu adalah konfirmasi resmi pertama dari pemerintah Amerika Serikat bahwa Moskow telah mengirim rudal jelajah canggih pembunuh peluru kendali dan anti pesawat udara untuk rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

"Hal ini adalah keputusan yang sangat disayangkan karena akan membesarkan hati rezim dan memperpanjang penderitaan rakyatnya," kata Dempsey, pada konferensi pers ketika ditanya tentang laporan tentang pengiriman rudal. "Ini tidak tepat waktu dan sangat disayangkan."

The New York Times pertama kali melaporkan pengiriman senjata itu, mengutip pejabat AS yang tak bersedia disebutkan namanya, dan bahwa rudal itu dilengkapi dengan radar canggih.

Rusia sebelumnya telah menyampaikan rudal jelajah Yakhonts ke Suriah tetapi mereka tidak memiliki radar yang canggih, katanya.

Pada konferensi pers yang sama, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel, mengatakan, Amerika Serikat akan terus berunding dengan Rusia mengenai konflik Suriah dan kedua negara berbagi minat dalam mencegah perang regional yang potensial akan meledak.

(H-AK)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013