Pemerintah Provinsi NTT bentuk tim satgas siber pungli

"Pemerintah NTT berharap upaya pemberantasan pungutan liar perlu dilakukan demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN,"

Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah membentuk tim satuan tugas (Satgas) pungli untuk melakukan pemberantasan pungutan liar di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini.

Pengukuhan tim satgas siber pungli di NTT dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Kosmas Damianus Lana yang ditandai dengan menyemat tanda pin pada seragam para anggota Satgas Siber Pungli yang berlangsung di Kantor Inspektorat Provinsi NTT Kupang, Selasa.

"Pemerintah NTT berharap upaya pemberantasan pungutan liar perlu dilakukan demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Kosmas Damianus Lana.

Ia mengatakan pembentukan Satgas siber pungli menunjukkan komitmen yang kuat pemerintah dan semua anggota Satgas untuk melaksanakan tugas mereka dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi.

Ketua tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Siber Pungli) Provinsi Nusa Tenggara Timur dipimpin Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda NTT, Kombes Pol. I Made Sunarta.

Satgas Siber pungli memiliki tugas utama untuk memerangi pungutan liar yang merugikan masyarakat dan menghambat perkembangan wilayah.

Tim satgas siber pungli telah bertekad untuk melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, memanfaatkan personel, sarana, dan prasarana yang ada, serta berkolaborasi dengan satuan kerja lain di NTT.

Sementara itu Irwasda Polda NTT, Kombes Pol. I Made Sunarta, menyampaikan harapannya terhadap Satgas Siber Pungli yang baru dikukuhkan untuk berkolaborasi dalam mengatasi pungli di NTT.

Dia mengajak para anggota Satgas untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi, keberanian dan tekad yang kuat.

Ia juga menekankan tentang pentingnya dalam menjalankan tugas pemberantasan pungli sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan kedisiplinan.

"Satgas siber pungli memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik pungutan liar di Nusa Tenggara Timur," tegas I Made Sunarta.

Pemberantasan pungutan liar kata dia adalah misi bersama yang memerlukan kerja keras dan kolaborasi yang kuat.

Dia mengatakan dengan semangat tinggi, Satgas Siber Pungli Provinsi NTT dapat menjadi garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari praktik yang merugikan ini dan menjadikan NTT sebagai daerah yang lebih bersih, bermoral dan adil.