Yerusalem (ANTARA) - Merek-merek China menyumbang 62,19 persen dari penjualan kotor kendaraan listrik (electric vehicles/EV) di Israel pada tiga kuartal pertama (Q1-Q3) 2023, tunjuk data statistik yang dirilis oleh Asosiasi Importir Kendaraan Israel pada Senin (2/10).

Sebanyak 25.902 dari 41.647 unit yang terjual pada Januari hingga September 2023 merupakan merek-merek China, sementara tahun lalu, para produsen mobil China menjual 13.294 unit, menyumbang 48 persen dari penjualan EV tahunan di Israel.

BYD, produsen mobil asal China, menjadi merek EV terlaris sejauh tahun ini dengan menjual 13.481 unit mobil dalam sembilan bulan pertama 2023. Mayoritas di antaranya merupakan mobil SUV crossover subcompact Atto 3.

Sementara itu, BYD juga menempati posisi keempat dalam peringkat penjualan mobil secara keseluruhan di Israel yang mencakup mobil berbahan bakar bensin dan listrik.

Geely Auto Group, produsen mobil China lainnya, menjual total 6.180 unit mobil crossover compact Geometry C dalam tiga kuartal pertama 2023, menempati posisi kedua dalam penjualan EV di Israel.

Angka itu menandai peningkatan penjualan Geely secara tahunan (year over year) di Israel sebesar 45,28 persen usai menjual 4.254 unit mobil listrik pada periode yang sama tahun lalu.

Produsen mobil asal Amerika Serikat Tesla menduduki posisi ketiga dengan menjual 5.463 unit kendaraan listrik, diikuti oleh perusahaan Korea Selatan Hyundai Motor yang menjual 4.099 unit mobil listrik.

Dalam hal penjualan mobil berbahan bakar bensin, produsen mobil China Chery Automobile, yang memasuki pasar Israel pada akhir 2022, menduduki posisi ketujuh dengan menjual 10.314 unit mobil pada tiga kuartal pertama 2023. Selesai


Pelanggan bernegosiasi untuk membeli model kendaraan listrik Geely Geometry C di Tel Aviv, Israel, 21 Juni 2023. Produsen mobil China Geely pada hari Rabu secara resmi meluncurkan versi baru model kendaraan listrik Geometry C di Israel. (Xinhua/Chen Junqing)

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023