Tanjung Canaveral, Florida (ANTARA News) - Kembali ke bumi bagi astronot Chris Hadflied adalah harus belajar lagi membiasakan diri dengan gaya tarik bumi, setelah selama lima bulan berada dalam stasiun ruang angkasa internasional.
Mantan komandan penjelajahan luar angkasa itu menjadi bintang rock di jejaring media sosial setelah melantunkan lagu David Bowie "Space Oddity" --versi melayang-layang tanpa gravitasi -- yang sampai sekarang mendapat komentar berkelanjutan di Twitter.
Astronot kawakan yang sudah tiga kali menjelajah luar angkasa ini mengenakan pakaian dalam khusus bertekanan tiggi untuk membantu penyesuaian kembali tekanan darahnya agar dapat beredar mencapai ke otak.
"Tubuh saya sudah sangat senang berada di luar angkasa tanpa gravitasi," ujar Hadfield (53) dalam wawancara jarak jauh dengan para wartawan, Kamis, tiga hari setelah kembali ke Bumi. "Sesaat ketika mendarat saya bisa merasakan bobot bibir dan lidah... saya tidak pernah menyadari bagaimana belajar berbicara dengan lidah tak berbobot," ujarnya seperti dikutip Reuters.
Ia mengalami gangguan otot kaku, khususnya leher dan punggung yang harus menyangga kembali kepalanya setelah beberapa bulan tubuhnya menjadi tak berbobot.
"Rasanya seperti baru main hocky, tapi secara berangsur mulai membaik," kata Hadfield. "Yang paling menyulitkan adalah penyesuaian kembali untuk menjadi terbiasa, dan satu-persatu hal itu mulai terjadi."
Orang Kanada pertama yang memimpin awak stasiun luar angkasa -- bersama astronot Thomas Marsburn dan kosmonot Roman Romanenko asal Rusia-- ini mendarat di Kazakhstan Senin lalu.
Bersama Marshbun dia segera diterbangkan ke Houston untuk menjalani perawatan pemulihan.
Sebelum kembali ke Bumi, Hadfield menciptakan video musik dengan menyanyikan lagu David Bowie "Space Oddity" yang diunggah ke YouTube dan sudah disaksikan 13 juta penonton.
Hadfield yang menjadi penyanyi utama dan pembetot bass dari band para astronot yang mereka namakan Max Q, mengatakan masih terlalu dini memikirkan langkah berikut yang akan dilakukannya.
"Untuk saat ini, saya masih belajar berdiri tegak. Saya harus duduk ketika mandi pancuran agar tidak jatuh dan belum bisa benar-benar menapakkan kaki, saat ini saya masih berjalan seperti di atas arang panas," katanya.
Biasanya diperlukan waktu sekitar tiga minggu bagi astronot untuk pulih dari pengaruh kehilangan gravitasi untuk bisa kembali mengemudikan kendaraan, demikian Badan Angkasa Luar Kanada.
"Kami berjalan terhuyung-huyung seperti dua orang tua tak berdaya," kata Hadfield.
Petualangan mengitari luar angkasa Hadfield berakhir dengan pendaratan parasit di dalam kapsul Soyuz di padang rumput Kazakhstan.
"Kami jatuh ke Bumi seperti tabrakan mobil, seperti yang kami perkirakan," katanya. "Saat itu berangin sehingga kami bergulung, saya tergantung di atap."
diterjemahkan Maria Dian Andriana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013