Jakarta (ANTARA) - Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan fasilitas dan infrastruktur dalam rangka mendukung layanan penyeberangan jelang ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2023.
"Fasilitas itu di antaranya ruang tunggu penumpang dan MCK (mandi, cuci, kakus). Persiapan tahun ini akan lebih dimatangkan, menilik ASDP sudah berpengalaman saat MotoGP pertama pada 2022," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (2/10).
Upaya itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang menuju Pelabuhan Lembar.
"Mandalika memang bukan persis di pelabuhan ASDP, jaraknya kurang lebih 52 kilometer atau sekitar 1 jam menggunakan mobil. Di sini kami enabler untuk mendukung arus transportasi antarpulau melalui jalur laut," ujar Shelvy.
Baca juga: ASDP siap dukung arus transportasi jelang MotoGP Mandalika 2023
Oleh karena itu, kata dia, peningkatan kenyamanan penumpang dengan fasilitas di pelabuhan seperti sarana MCK turut menjadi perhatian.
"Toilet pendukung juga akan dipertimbangkan untuk dioperasikan jika terlihat adanya peningkatan jumlah penumpang yang signifikan," tuturnya.
ASDP juga mengimbau calon penumpang agar segera mereservasi tiket kapal feri dalam rangka menghindari kemungkinan tidak tersedianya tiket. Calon penumpang saat ini sudah bisa melakukan reservasi tiket daring sejak 60 hari sebelum keberangkatan melalui domain trip.ferizy.com.
Selain penonton, ASDP tetap mengupayakan kelancaran mobilisasi kendaraan logistik, kendaraan yang akan digunakan sebagai akses transportasi darat penonton, dan mobilisasi masyarakat yang akan berwisata.
Baca juga: Menparekraf menawarkan pengunjung Mandalika menginap di homestay
Kemudian, persiapan armada terjadwal juga merupakan langkah antisipasi ASDP menghadapi kemungkinan lonjakan jumlah kendaraan.
"ASDP mendukung kegiatan ini dari sisi aspek transportasi. ASDP memiliki armada dengan rute langsung ke Lombok dari Ketapang dan Padangbai. Untuk penumpang yang ingin langsung, ASDP menyediakan pelayanan pelabuhan yang beroperasi 24 jam," kata Shelvy.
Ia menjelaskan bahwa penonton dari Pulau Jawa dapat menggunakan akses Pelabuhan Ketapang dengan jarak tempuh 125 mil. Terdapat enam kapal yang beroperasi selama 24 jam dengan jam pemberangkatan kapal setiap 6 jam.
Sedangkan penonton dari Pulau Bali dapat menyeberang melalui Pelabuhan Padangbai. ASDP menyediakan 24 kapal dengan jadwal keberangkatan mulai pukul 01.30-13.30 WITA per 2 jam 30 menit, dan pukul 13.30-01.30 WITA per 1 jam 30 menit.
Baca juga: Sirkuit Mandalika kembali jadi tuan rumah MotoGP pada 2024
"Menciptakan dan mengoptimalkan nilai perusahaan dengan menghubungkan masyarakat dan pasar, ASDP akan turut serta memperlancar arus transportasi dalam rangka ikut memajukan ekonomi dan wisata daerah serta menjaga nama baik Indonesia di mata dunia melihat MotoGP merupakan salah satu acara yang digandrungi secara global," ucap Shelvy.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023