Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut masyarakat dapat menaiki Kereta Cepat Whoosh secara gratis melalui whoosh experience program.
Pemesanan tahap pertama dapat dilakukan pada 2 Oktober 2023 untuk keberangkatan mulai 3-7 Oktober 2023 dan selanjutnya akan dibuka secara bertahap.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan whoosh experience program dihadirkan untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi penumpang Kereta Cepat Whoosh. Adapun, Whoosh merupakan nama dari Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Penumpang, kata dia, akan mulai merasakan bagaimana pelayanan yang diterapkan pada layanan Kereta Cepat Whoosh tidak hanya saat dalam perjalanan tapi juga di stasiun layaknya nanti saat sudah dikenakan biaya.
"Dalam whoosh experience program ini, penumpang mulai dapat memilih tiket kereta yang diinginkan sesuai jadwal perjalanan yang tersedia dan tidak harus pulang pergi (PP), penumpang sudah mulai menggunakan tiket fisik agar dapat melewati gate in dan gate out. Untuk memberikan kenyamanan, KCIC bersama para mitra juga akan menghadirkan bazar kuliner dan hiburan bagi penumpang saat menunggu di Stasiun Halim," ujar Dwiyana.
Promo tersebut sekaligus menindaklanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada saat peresmian Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin.
Pada masa promo itu, masyarakat bisa memesan tiket Kereta Cepat Whoosh melalui website ayonaik.kcic.co.id dengan ketentuan, yakni registrasi dilakukan hanya di web ayonaik.kcic.co.id, setiap pemesan hanya dapat melakukan registrasi untuk dua penumpang dalam setiap transaksi, peserta menunjukkan bukti registrasi email yang berisi kode booking dan ID card untuk melakukan penukaran tiket di loket konter stasiun pemberangkatan.
Kemudian, nama penumpang yang sudah didaftarkan sesuai ID card pada saat registrasi tidak dapat diganti pada saat penukaran tiket di loket, penumpang tiba di stasiun maksimal 60 menit sebelum jadwal keberangkatan KA yang telah dipilih.
Mulai 3 Oktober juga, KCIC turut menginformasikan bahwa masyarakat sudah bisa naik dan turun di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang dan dapat melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung menggunakan KA feeder dengan jadwal keberangkatan dan kedatangan KA feeder yang telah disesuaikan dengan jadwal keberangkatan dan kedatangan Kereta Cepat Whoosh.
Adapun, terdapat delapan perjalanan KA setiap harinya dengan empat rute yang dapat dipesan, yaitu Halim-Bandung, Halim-Tegalluar, Bandung-Halim, dan Tegalluar-Halim.
Sedangkan untuk bisa sampai ke area stasiun Kereta Cepat Whoosh, KCIC sudah menyediakan sejumlah aksesibilitas dan integrasi moda. Untuk Stasiun Halim, calon penumpang dapat melalui Jalan DI Panjaitan sebagai akses utama.
Selain itu, kawasan Stasiun Halim saat ini sudah terkoneksi dengan LRT Jabodebek dan TransJakarta relasi Halim-Cawang dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.
Adapun untuk di Stasiun Padalarang, memiliki aksesibilitas dengan KA feeder, KA commuter, dan exit tol Padalarang. Sementara untuk Stasiun Tegalluar, disiapkan shuttle bus oleh pihak Damri dan Summarecon untuk mempermudah masyarakat menjangkau area stasiun Kereta Cepat Whoosh.
Selain itu, untuk dapat menuju Stasiun Tegalluar juga dapat menggunakan akses keluar tol KM 149 yang beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB
"Tahap awal operasional ini akan dievaluasi secara berkala dan diharapkan bisa mendapat respons baik dari masyarakat," ujar Dwiyana.
Baca juga: Ketua MPR apresiasi KCJB "Whoosh" keberhasilan pemerintahan Jokowi
Baca juga: Menhub ceritakan asal-usul nama "Whoosh" untuk kereta cepat
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023