Karawang (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk mendorong Indonesia sebagai kekuatan industri sepeda motor di Asean.
"Penyempurnaan iklim industri nasional secara lebih terukur dan terencana akan mendorong kekuatan industri sepeda motor di Asean," kata Sekretaris Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Syarif Hidayat, dalam pidatonya pada peletakan batu pertama pabrik keempat PT Astra Honda Motor di Karawang, Jumat.
Syarif menyebutkan investasi industri sepeda motor yang mencapai Rp2,1 triliun berpotensi meningkatkan nilai tambah yang tinggi.
Pada triwulan pertama 2013, pertumbuhan sektor industri mencapai 5,57 persen dibandingkan triwulan sama pada 2012 yang hanya mencapai 4,3 persen, meliputi cabang industri logam dasar, besi baja, dan tekstil.
"Ini yang mendorong optimisme untuk menjadi yang terbaik di Asean," katanya.
Dia mengimbau agar perusahaan sepeda motor menumbuhkembangkan kemampuan yang inovatif dalam memproduksi kendaraan bermotor roda dua yang berkualitas.
Syarif juga mengingatkan agar memelihara dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan di antara karyawan.
Sementara itu Kepala Pelaksana Honda Motor Co. Kawasan Asia dan Oceania Hiroshi Kobayashi menyatakan Indonesia merupakan pasar motor terbesar ketiga di dunia dengan jumlah penduduk yang besar dan daya beli yang kuat.
"Dengan prediksi pasar motor yang akan mencapai sekitar tujuh juta, Indonesia saat ini merupakan pasar motor Honda terbesar di dunia," katanya.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013