Islamabad (ANTARA News) - Sebanyak 20 orang tewas dan 50 orang lagi cedera ketika dua ledakan terjadi di dekat masjid di Kabupaten Malakand di Pakistan Barat-laut pada Jumat siang, kata media setempat.
Stasiun TV Urdu, Dunya, melaporkan kedua bom tersebut meledak hampir berbarengan sekitar pukul 14.00 waktu setempat di Daerah Bazdara Bala, Malakand, Kota Kecil di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Personel paramiliter lokal mengkonfirmasi ledakan pertama terjadi sebelum Shalat Jumat dan yang kedua mengikuti ketika umat Muslim sedang shalat di satu masjid lain di daerah yang sama.
Salah satu bangunan masjid rata dengan tanah setelah ledakan, dan delapan orang tertimbun reruntuhan, sementara masjid lain rusak parah.
Korban cedera dibawa ke Rumah Sakit Dargai, tempat beberapa di antara mereka berada dalam kondisi kritis, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam.
Sifat ledakan itu belum diketahui, tapi media setempat dengan mengutip keterangan saksi melaporkan satu ledakan dilakukan oleh pembom bunuh diri.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan tersebut.
Polisi telah menutup daerah itu dan penyelidikan telah dimulai.
Presiden Asif Ali Zardari mengutuk ledakan tersebut dan mendesak diberikannya layanan medis terbaik buat korban cedera.
Pemimpin Liga Muslim Pakistan Nawaz Sharif juga mengutuk ledakan itu.
(C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013