Saya memberikan apresiasi kepada para pembatik ya, tadi mendapatkan kehormatan penghargaan, ada batik-batik Garutan yang sudah sangat terkenal
Garut (ANTARA) - Bupati Garut Jawa Barat Rudy Gunawan memberikan penghargaan kepada 56 pembatik sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang sudah berkontribusi membuat karya dan melestarikan batik khas Garut (Garutan) dalam kegiatan Hari Batik Nasional 2023 yang selalu diperingati setiap tanggal 2 Oktober.
"Saya memberikan apresiasi kepada para pembatik ya, tadi mendapatkan kehormatan penghargaan, ada batik-batik Garutan yang sudah sangat terkenal," kata Rudy Gunawan pada penyerahan anugerah kepada pembatik di Hari Batik Nasional 2023 di lapangan Sekretariat Daerah Pemkab Garut, Senin.
Rudy menjelaskan, selama ini diketahui ada lebih dari 200 pembatik aktif di Kabupaten Garut, dan dari mereka sebanyak 56 orang dianugerahi penghargaan dengan sertifikat akreditasi sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan keahliannya menghasilkan karya batik berkualitas.
Bupati juga mengapresiasi para pembatik yang sudah menghasilkan karya kain batik Garutan berkualitas unggul, sehingga semakin terkenal di berbagai daerah.
Menurut dia, para tokoh pembatik Garutan itu selalu menunjukkan sesuatu yang luar biasa ketika mengikuti kegiatan pameran batik.
"Mau dilaksanakan pameran di mana pun batik Garutan itu luar biasa," kata bupati.
Kabupaten Garut, kata bupati, perlu memiliki galeri batik, atau rumah produksi bersama seperti halnya produk kulit yang sudah ada di Garut.
Pentingnya memiliki galeri itu, kata Rudy, maka perlu dilakukan perencanaan dan merumuskannya untuk mendukung kegiatan batik agar semakin berkembang dan memberikan kesejahteraan.
"Kalau untuk yang ini kita coba pak wakil bupati nanti bisa merumuskan ke depan bagaimana untuk batik ini, sebagai bagian promosi yang sangat mendunia," katanya.
Selesai upacara, sejumlah ASN Pemkab Garut mengelar peragaan busana pakaian batik motif batik Garutan dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional 2023.
Kegiatan itu merupakan ungkapan terima kasih kepada pembatik yang sudah berkontribusi dalam memajukan warisan budaya batik.
"Tadi itu kenapa dilombakan, itu untuk bisa membuktikan mana batik Garutan, mana yang bukan Garutan, yang menang (peragaan busana) tadi itu adalah yang menggunakan batik Garutan," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2023