Sejumlah badan jalan yang tergenang air di antaranya berada di BRI Jalan Ir H Djuanda, Jalan Burang-rang Raya Perumnas II, Jalan Raya Pekayon Pondokgede, dan Jalan Kartini,"Bekasi (ANTARA News) - Forum Taruna Siaga Bencana Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat sejumlah akses jalan di wilayah setempat terendam genangan air dengan ketinggian bervariasi pascahujan lebat, Jumat sore.
"Sejumlah badan jalan yang tergenang air di antaranya berada di BRI Jalan Ir H Djuanda, Jalan Burang-rang Raya Perumnas II, Jalan Raya Pekayon Pondokgede, dan Jalan Kartini," ujar Ketua Perekrutan Anggota Tagana Kota Bekasi, Arif, usai memantau situasi banjir.
Menurut dia, genangan air tersebut cukup membuat akses lalu lintas di sekitarnya terhambat akibat kendaraan yang melaju pelan.
"Kepadatan lalu lintas terparah ada di Simpang BRI Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur. Antrean kendaraannya mencapai dua kilometer khususnya yang bergerak dari arah Bulan-Bulan menuju Simpang RS Bella," katanya.
Menurut dia, genangan air di lokasi itu mencapai ketinggian 30 centimeter, padahal hujan turun kurang dari satu jam.
Kondisi serupa juga terjadi di lintasan Pekayon-Pondokgede dan Jalan Kartini.
"Persoalannya, di jalan tersebut sistem saluran airnya tidak berfungsi akibat terganjal sampah dan beton," katanya.
Ketinggian air terparah di Jalan Kartini terjadi di depan Rumah Sakit Dokter Subki Abdul Kadir.
"Genangan air merendam badan jalan sepanjang 8 meter dengan ketinggian 30 hingga 60 centimeter," katanya.
Jalan lainnya yang juga tergenang adalah Jalan Burangrang Raya yang menjadi akses utama menuju Perumnas II Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan.
"Jalan yang berada tepat di perempatan Jalan Ahmad Yani ini memang langganan banjir. Sebab, kerusakannya tergolong parah. Selain itu, saluran air tidak berfungsi dengan baik akibat sampah-sampah yang menyumpal dibiarkan begitu saja," katanya.
Menurut dia, genangan air di lokasi itu tidak sampai mengakibatkan kemacetan parah, namun kerusakan jalan sering mengakibatkan kecelakaan bagi para pengendara yang melintas.
"Biasanya orang tidak tahu kalau jalannya berlubang. Apalagi kalau hujan, ada saja pengendara yang terjerembab di lubang dan jatuh," katanya.
Kerusakan Jalan Buranrang, kata dia, karena sering dilintasi angkutan umum, bus Bandara, serta sepeda motor dan mobil dari arah Perumnas II.
"Jalan sekitarnya, yaitu Tawes Raya dan Lele Raya, juga rusak dan tergenang air," katanya.
(KR-AFR/H-KWR)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013