Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) pada September 2022 lalu yang berdampak pada inflasi tahunan tidak lagi terlihat pada September 2023.
“Base effect akibat kenaikan BBM berakhir sampai Agustus 2023 dan tidak terlihat dampaknya lagi di September 2023, sehingga secara tahunan tingkat inflasi pada September 2023 ini tidak lagi terlalu dipengaruhi oleh efek kenaikan harga BBM pada September tahun lalu,” kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen edisi Oktober 2023 di Jakarta, Senin.
BPS mencatat inflasi tahunan September 2023 sebesar 2,28 persen. Adapun inflasi bulanan (month-to-month/mtm) pada September 2023 sebesar 0,19 persen dan inflasi year-to-date (ytd) sebesar 1,63 persen.
Meski begitu, Amalia menambahkan, penyesuaian harga BBM non-subsidi pada September 2023 turut menyumbang andil pada inflasi bulanan, yakni sebesar 0,06 persen.
Hal itu dipengaruhi oleh keputusan pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi, yaitu Pertamax, menjadi Rp13.300 per liter pada 1 September 2023. Harga tersebut naik Rp900 dari harga sebelumnya yang sebesar Rp12.400 per liter.
Pertamax Turbo juga naik menjadi Rp15.900 per liter dari Rp14.400 per liter dan Dexlite naik menjadi Rp16.350 per liter dari Rp13.950 per liter.
Namun, secara historis, dampak penyesuaian harga BBM pada September kali ini lebih kecil bila dibandingkan dengan kebijakan yang sama pada September 2022, di mana inflasi bensin mencapai 24,91 persen mtm dan berkontribusi sebesar 0,89 persen terhadap inflasi umum.
Diketahui, PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga BBM non-subsidi per 1 Oktober 2023.
Secara rinci, Pertamax naik menjadi Rp14.000 per liter, Pertamax Turbo menjadi Rp16.600 per liter, dan Dexlite menjadi Rp17.200 per liter.
Adapun untuk harga Pertamax Green 95, yang baru didistribusikan di DKI Jakarta dan Jawa Timur, juga mengalami kenaikan dari Rp13.500 per liter menjadi Rp16.000 per liter.
Baca juga: BPS: Ekonomi RI inflasi 0,19 persen pada September 2023
Baca juga: BPS: Komoditas beras penyumbang inflasi terbesar September 2023
Baca juga: BPS catat kunjungan wisman ke Indonesia meningkat 166,12 persen
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023