Kereta cepat dari Bandung ke Surabaya mungkin dalam dua minggu ini studinya dari pemrakarsa akan selesai,
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan studi kereta cepat Surabaya-Bandung yang melibatkan pemrakarsa segera rampung dalam dua pekan ke depan.

"Kereta cepat dari Bandung ke Surabaya mungkin dalam dua minggu ini studinya dari pemrakarsa akan selesai," kata Presiden Jokowi saat transit Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin siang.

Dari hasil studi itu, kata Jokowi, prosesnya berlanjut pada studi yang dilakukan otoritas terkait di pemerintahan. "Setelah hitung-hitungan, kalkulasi, baru diputuskan. Tahapannya dari dulu seperti itu," katanya.

Baca juga: Presiden: Tarif KCJB berkisar Rp250.000 hingga Rp350.000

Kabar terkait perluasan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menuju Surabaya sebelumnya dikemukakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Ia mengatakan pemerintah telah mempersiapkan tahapan feasibility study (FS) untuk proyek itu.

Baca juga: Jokowi: KCJB tandai modernisasi transportasi massal nasional

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kereta cepat Jakarta-Bandung-Surabaya, Jawa Timur, sedang dikaji oleh pemerintah.

"Presiden memerintahkan kami untuk membuat studi mengenai kelanjutan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sampai Surabaya," kata Luhut saat menghadiri acara Hub Space 2023 di JCC Senayan, Jumat (29/9/2023).

Ia mengatakan, Kereta Cepat Jakarta Bandung menuju Surabaya akan singgah di beberapa kota. "Nanti melalui Kertajati,  Yogyakarta, Solo, dan (terakhir) Surabaya," lanjutnya.

 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023