Palu (ANTARA) - Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah memiliki komitmen dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Mari memaknai Kesaktian Pancasila dengan menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme mulai dari diri sendiri," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah, Budi A Situngkir, saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah, Palu, Senin.

Baca juga: Kakanwil: Insan pengayoman jadi contoh aktualisasikan nilai Pancasila

Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran Kemenkumham harus menjadi pionir dalam perekat kebersamaan di antara anak bangsa dengan berlandaskan Pancasila. "Pancasila membuat perbedaan menjadi kekayaan, Pancasila merajut keragaman jadi keindahan dan Pancasila itu menyatukan perbedaan," katanya.

Dalam kesempatan itu, mengusung tema 'Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju', seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah berikrar serta berkomitmen bersama menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI yang dilandasi dengan semangat aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap lini kehidupan.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Perkokoh pemahaman Pancasila untuk perkuat persatuan

Situngkir juga meminta agar semangat kebersamaan dan sikap gotong royong yang telah dijalankan oleh seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah dapat selalu dipertahankan.

Selain itu, tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dalam menyikapi gejolak tahun politik yang sangat rentan mengancam stabilitas keamanan dan ketertiban.
"Secara pribadi, kami bahagia dengan sikap kebersamaan yang telah kita lakukan bersama, mari terus memupuknya dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Baca juga: Bekasi deklarasi pemilu damai berlandaskan Pancasila

Terakhir, dia berharap Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah dapat menjadi penyejuk di tengah gejolak tahun politik yang akan datang serta menjaga keutuhan NKRI.

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023