Kini, teknologi digital tengah merombak berbagai industri. Sebagai basis konektivitas bagi transformasi pintar di berbagai industri, WAN harus mampu memenuhi kebutuhan pita lebar dan latensi yang berbeda-beda dari beragam layanan. WAN juga berhadapan dengan banyak tantangan, seperti masalah demarkasi audio/video QoE di sektor layanan umum, rendahnya utilisasi private line di sektor finansial, serta sulitnya menjamin layanan produksi di sektor energi dan transportasi. WAN pun menemui kendala lain seperti efisiensi yang rendah akibat O&M yang berlangsung manual dan pasif.
Zuo Meng, President, Data Communication Product Line Metro Router Domain, Huawei, membahas sistem teknologi IPv6 Enhanced yang menyediakan pita lebar dan latensi deterministik untuk jaringan, serta mewujudkan arsitektur serta O&M yang simpel sekaligus pengalaman dan reliabilitas terbaik.
Wide connection: Seri Huawei NetEngine 8000 E menawarkan porta 400GE untuk transmisi data yang efisien dan interkoneksi ultra-broadband. Lewat terminal cloud (NetEngine A800 Es), akses kabel dan nirkabel tersedia dari setiap lokasi dalam cabang WAN milik perusahaan sehingga meningkatkan jangkauan jaringan. SRv6 membantu berbagai layanan mengakses cloud pada jalur optimal dan dapat diimplementasikan dalam hitungan menit.
Converged network: 10 Mbps-level fine-grained slicing menyediakan jaminan deterministik untuk layanan produksi inti—seperti power relay protection, train control, dan train dispatching—dengan menyediakan sarana transmisi eksklusif dan isolasi keamanan terhadap sejumlah layanan tersebut. Lebih lagi, computing application awareness boards Huawei meningkatkan efisiensi transmisi secara signifikan lewat akselerasi data. Intelligent scheduling berbasiskan APN6 pada level aplikasi menghasilkan kegiatan operasional yang lebih sempurna, meningkatkan utilisasi jaringan, serta menyediakan jaminan terdiferensiasi. Fitur ini juga menyediakan isolasi data dan proteksi keamanan lengkap yang menjamin keamanan service transport.
Intelligent management: iMaster NCE-IP Network Digital Map 2.0 membangun kokpit CloudWAN pintar, mewujudkan holographic network perception dan real-time six-dimensional visualization dalam hitungan detik. Fitur ini juga mendukung fungsi-fungsi seperti service-level in-band flow measurement, automated hop-by-hop path restoration, minute-level fault demarcation, automated path optimization, application-level differentiated assurance, application identification, dan intelligent application bandwidth optimization.
Solusi CloudWAN 3.0 memperbarui perangkat. Perangkat universal-service router yang paling praktis di industri—NetEngine 8000E M14—menawarkan forwarding capacity 3,6 Tbps. Solusi ini menyediakan fitur-fitur SR, BRAS, CGN, IPsec, dan SA pada satu perangkat, serta mendukung interface 64 kbps hingga 400 Gbps. Seri IPv6 Enhanced-capable NetEngine A800 E dirancang khusus untuk skenario penggunaan oleh perusahaan, serta menyediakan transport MPLS, SR-MPLS, dan SRv6 sekaligus wireless access sehingga memenuhi berbagai kebutuhan akses di kantor cabang perusahaan.
Ke depan, Huawei akan terus berinvestasi pada inovasi teknologi untuk komunikasi data WAn, mengembangkan solusi dan produk mutakhir, merealisasikan potensi digital, serta menggerakkan transformasi pintar di berbagai industri.
Informasi lebih lanjut tersedia di https://e.huawei.com/hk/solutions/enterprise-network/wide-area-network.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023