Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena data ekonomi AS yang lemah dan kemunduran dolar AS gagal memberikan dukungan terhadap harga emas.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 9,3 dolar AS, atau 0,67 persen, menjadi menetap di 1.386,9 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Penurunan itu menyusul berita tentang penurunan tingkat inflasi AS serta serangkaian kenaikan terbaru dalam ekuitas AS yang telah menarik perhatian menjauh dari emas. Indeks harga konsumen AS turun 0,4 persen pada April, menurut Departemen Tenaga Kerja.

Telah terjadi penjualan besar dalam beberapa hari terakhir, dan pedagang terus melihat rotasi ini keluar dari logam mulia. Menurut analis pasar, kekuatan baru dalam ekuitas AS dan dolar berkontribusi terhadap penurunan beruntun harga emas, yang telah memangkas harga dengan total 6,0 persen dalam enam sesi.

Hingga Rabu, emas telah turun 17 persen pada tahun ini, jatuh ke pasar lesu pada bulan lalu, karena beberapa investor kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai penyimpan nilai, sementara dolar naik 5,1 persen terhadap sekeranjang enam mata uang.

Pada Rabu, kepemilikan di dana SPDR turun 0,4 persen menjadi 1.047,13 metrik ton, terendah sejak Maret 2009. Mereka telah turun 303,7 ton tahun ini. Soros Fund Management LLC memangkas kepemilikannya di dana sebesar 55 persen pada kuartal keempat.

Dewan Emas Dunia (WGC) pada Kamis mengatakan bahwa permintaan turun 13 persen pada kuartal pertama dari setahun sebelumnya, karena pejualan produk yang diperdagangkan di bursa melebihi lonjakan pembelian koin emas, emas batangan dan perhiasan di China dan India.

Perak untuk pengiriman Juli naik 0,1 sen, atau 0,4 persen, menjadi ditutup pada 22,659 dolar AS per ounce. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013