Kudus (ANTARA) - Rendy Sanjaya keluar sebagai juara kategori kelas utama men elite pada kejuaraan balap sepeda 76 Indonesian Downhill 2023 di Ternadi Bike Park Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu.
Pembalap Dayu Racing Team itu membukukan catatan waktu 3 menit 15,046 detik atau unggul 4 detik atas Agung Prio Apriliano dari CWS Racing Team yang menempati posisi kedua.
Sementara posisi ketiga ditempati 76Rider DH Squad Mohammad Abdul Hakim alias Jambol dengan catatan waktu 03.20.906, posisi keempat diraih Hildan Aforma Katana dari Spartan Racing Team, serta kelima ditempati Pahraz Salman Alparisi dari Titipan Ilahi Racing Team.
"Saya bersyukur ternyata hasil latihan selama ini membuahkan hasil dengan menjadi juara. Kemenangan ini juga sudah sesuai target yang saya harapkan sejak awal," kata Rendy ditemui usai balapan di Kudus.
Rendy, atlet asal Kediri itu mengakui bahwa trek di Ternadi Bike Park memang tidak mudah ditaklukkan, terutama saat di final run sebab beberapa lintasan dan tikungan sudah mengalami penurunan kondisi yang membuat para pembalap harus kembali beradaptasi dengan lebih baik.
"Treknya kencang, panjang, ekstrem juga. Perlu tenaga ekstra untuk menghadapi trek ini. Harus jeli bagaimana mengatur strategi, energi juga, terus dengan kondisi trek yang cukup rusak ini kita harus pintar mengambil jalurnya," ujarnya.
Sedangkan untuk women elit, Ayu Triya Andriana dari Polair DH Team Wiucycling dengan catatan waktu 3 menit 47,227 detik tampil sebagai juara.
Baca juga: Pembalap asing ikut ramaikan kejuaraan Downhill 2023 di Ternadi Kudus
Berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan air laut (dpl) pada titik start dan 600 meter dpl pada garis finis, salah satu obstacle section yang paling ganas dari Ternadi Bike Park adalah rock garden di akhir lintasan yang menguji adrenalin pembalap baik dari segi stamina maupun pemilihan strategi untuk menaklukkan trek tersebut.
Selain rock garden, obstacle lain yang tak kalah sulit juga menjadi tantangan para pembalap seperti drop, double jump, dan table top.
Sementara itu, Agnes Wuisan selaku perwakilan 76Rider mengapresiasi nyali dan capaian ratusan pembalap yang turut berlaga pada kejuaraan tersebut.
"Kesuksesan penyelenggaraan kejuaraan balap sepeda downhill bergengsi ini diharapkan dapat meningkatkan potensi dan prestasi para atlet extreme sport, khususnya downhill untuk meraih capaian membanggakan di level nasional hingga kancah internasional," ujarnya.
Baca juga: Ratusan pembalap siap taklukan 76 Indonesian Downhill 2023
Baca juga: Pahraz dan Rizka tercepat di Banyuwangi Ijen Geopark downhill
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023