Kupang (ANTARA) - Tim SAR gabungan di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur masih terus melakukan pencarian terhadap Feri Ferderika Fanggi satu korban yang hilang dalam peristiwa perahu terbalik di perairan Hundihuk, Pulau Dengka, Kecamatan Rote Barat Laut.
Kasat Polair Polres Rote Ndao Ipda I Nyoman Bagia Utama dalam keterangan yang diterima , Minggu, mengatakan, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban dengan memperluas wilayah pencarian.
"Pencarian terhadap korban dilakukan dua tim, yaitu satu tim melakukan pencarian melalui jalur laut dengan menggunakan perahu dan kapal nelayan dan tim SAR kedua melakukan pencarian dengan menyisir pesisir pantai," kata I Nyoman Bagia Utama.
Baca juga: Perahu terbalik di pantai selatan Kebumen, Basarnas cari korban
Ia menambahkan, pencarian korban melalui jalur laut dilakukan tim SAR dari TNI AL Lanal Pulau Rote, Sat Polair dan Basarnas dengan lokasi pencarian di sekitar lokasi kejadian perahu terbalik pada Kamis (28/9).
Sementara itu tim SAR yang melakukan pencarian melalui jalur darat dilakukan Polsek Rote Barat Laut, TNI AD, BPBD serta masyarakat pesisir dengan melakukan penyisiran sepanjang tepi pantai.
Baca juga: Belasan orang jadi korban terbaliknya perahu tambang di Surabaya
Sementara itu Kapolsek Rote Barat Laut Ipda Andri Laniardi Pah menjelaskan, peristiwa perahu terbalik terjadi pada Kamis (28/9/2023) 12.30 Wita saat ketiga korban, yaitu Feri Ferderika Fanggi, Yuliana Otu, Onesimus Albert Fanggi pergi mencari kerang dengan menggunakan perahu fiber milik Onesimus Alebert Fanggi.
Dalam perjalanan sampai di muara Pulau Dengka atau Batu Perahu perahu yang ditumpangi ketiga korban terbalik akibat diterjang gelombang yang cukup besar.
Baca juga: Tim SAR gabungan cari korban perahu terbalik di perairan Asmat
Ketiga korban terjatuh ke dalam air laut menyebabkan Yuliana Otu dan Feri Ferderika Fanggi terbawa arus, sementara Onesimus Albert Fanggi sempat berpegangan pada tali jangkar dan sempat berteriak minta tolong didengar oleh Zet Donggi dan Dance Fanggia yang berada di sekitar lokasi kejadian, sehingga bisa menyelamatkan Onesimus Albert Fanggi dengan membawa korban ke tepi pantai.
Pada peristiwa itu, dua orang, yaitu Onesimus Albert Fanggi dan Yuliana Ottu berhsil menyelamatkan diri, sedangkan Feri Ferderika Fanggi hilang dalam peristiwa tersebut.
Sementara itu Yuliana Ottu ditemukan dengan kondisi terapung tidak jauh dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan Feri Ferderika Fanggi masih dinyatakan hilang dan sedang dalam pencarian tim SAR di Kabupaten Rote Ndao.
Baca juga: Tim SAR temukan korban perahu terbalik di Sumba Timur meninggal
Baca juga: BPBD kerahkan drone air-udara cari korban perahu terbalik Bojonegoro
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023