... tinggal menyodorkan uang Rp10.000, lalu dia mendapat satu bungkusan kecil berisi sekitar 10 butir pil Dextro... "Jambi (ANTARA News) - Salah satu apotik yang berlokasi di Kota Kuala Tungkal, ibukota Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, diduga menjual pil Dextro secara bebas ke pelajar. Pil ini salah satu obat penenang yang penjualan dan konsumsinya harus atas alasan medis dan memakai resep dokter.
Dugaan apotik yang berada di kawasan pasar ini, menjual pil Dextro, diperkuat dengan tidak pernah sepi apotik itu dari pembeli yang rata-rata berusia 15 hingga 18 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat, Ahmad Putra, saat dikonfirmasi, Kamis, mengaku akan segera memangil pihak pengelola apotik tersebut.
"Bila memang benar dan terbukti akan kita berikan peringatan. Masih membandel juga, cabut ijinnya," katanya.
Kasus apotik menjual obat Dextro kepada pelajar ini, kata Putra, pernah terjadi sebelumnya, dimana si pemilik apotik langsung diberi peringatan agar tidak lagi berbuat hal serupa.
Berdasarkan pantauan dan informasi yang dihimpun, untuk mendapatkan obat Dextro sangat mudah. Pembeli dalam melakukan transaksi dengan pramuniaga begitu cepat.
Si pembeli tinggal menyodorkan uang Rp10.000, lalu dia mendapat satu bungkusan kecil berisi sekitar 10 butir pil Dextro.
Dalam setengah jam, di apotik yang diduga menjual Dextro itu, ada sekitar lima orang remaja yang masuk dengan gerak gerik yang hampir sama, ngobrol, bayar lalu pergi.
(KR-NF/E003)
Pewarta: Nurul Fahmy
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013