Bila sebelumnya penyanyi bernama asli Ratih Suryahutamy itu tampil dengan musik catchy berlirik manis, kini dia tampil lebih "galak" dengan musik lebih keras dan lirik lebih tajam. Pengagum Joss Stone itu ingin memperlihatkan karakter vokal yang berbeda lewat single keduanya.
"Single yang pertama itu lebih easy listening. Lirik single pertama lebih cheesy tentang cinta, kalau lirik 'Fight!' ada political issue," tukas dia.
Penyanyi yang mendapat gelar sebagai salah satu 8 Musicians That Will Shine in 2013 versi Yahoo OMG! bercerita tentang arti dari single keduanya.
"Fight untuk gue, artinya berjuang untuk apa yang gue inginkan. Tapi artinya luas, berjuang melawan apa pun yang kau pikir negatif," tuturnya.
Penyanyi yang awalnya lebih mendalami musik jazz itu punya target untuk menembus kancah internasional. Beberapa usaha yang dilakukannya antara lain menulis lagu berlirik bahasa Inggris dan menggunakan nama "Neonomora" yang menurutnya relatif lebih mudah dilafal oleh pendengar manca negara.
"Namaku Ratih Suryahutamy, artinya mengandung 'Bulan dan Matahari', Neonomora itu bahasa Yunani kuno yang mengandung arti 'Bulan dan Matahari' juga," kata peraih gelar 8 Musicians That Will Shine in 2013 versi Yahoo OMG!.
Sementara itu, pengamat musik Denny Sakrie memuji Neonomora yang disebutnya memiliki karakter khas.
"Banyak penyanyi yang berbakat, punya teknik vokal bagus, tapi tidak punya karakter khas. "Yang menarik saat Ratih mencoba untuk 'bandel'. Menabrak paradigma bahwa suara berat tidak hanya cocok untuk jazz saja tapi aura rock juga," kata Denny tentang single kedua Neonomora.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
